as

PAPUA

Kelulusan UN SMA/SMK Se kota Jayapura Capai 100 persen

47
×

Kelulusan UN SMA/SMK Se kota Jayapura Capai 100 persen

Sebarkan artikel ini
Walkot Hasil UN
DR. Benhur Tommi Mano, MM

Jayapura, Dharapos.com
Tingkat kelulusan siswa-siswi di Kota Jayapura, Provinsi Papua dalam mengikuti Ujian Nasional tahun 2015 ini mencapai hasil kelulusan 100 persen.

Walikota Jayapura DR. Benhur Tommi Mano, MM saat jumpa pers di kediamannya, di Jalan Bhayangkara, Kotaraja didampingi Kepala Dinas Pendidikan kota Jayapura menyampaikan hal tersebut, Minggu (17/5).

Dikatakan Walikota, pihak Dinas Pendidikan Kota Jayapura telah menyampaikan hasil kelulusan tingkat SMA, SMK dan Madrasah Ihtidaya atau yang sederajat serta paket setara di Pemerintah Kota Jayapura.

“Untuk SMA dan SMK hasil kelulusan 100 persen di tahun 2015 dan hasil ini meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2014 di mana tingkat kelulusannya mencapai 99,97 persen.  Dan di tahun 2015 mencapai 100 persen,” paparnya.

Ditambahkan Walikota, ada beberapa sekolah yang siswanya tidak mengikuti UN seperti SMK Negeri Jayapura tidak didaftarkan untuk UN.

“Dan sudah dilakukan pendekatan oleh guru terhadap siswa yang bersangkutan bahkan kepada orang tua siswa namun tetap yang bersangkutan tidak hadir mengikuti UN,” tambahnya.

Juga, ada sekitar 7 siswa SMK Kesehatan yang tidak mendaftar untuk mengikuti UN.

Walikota juga mengakui jika dirinya belum mendengar info dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua  dan kota untuk nilai tertinggi kelulusan dari antara 28 kabupaten dan satu kota yang ada di Papua.

Dirinya belum mengetahui jelas apa yang menjadi masalah sehingga info nilai tertinggi belum juga disampaikan.

Pada kesempatan tersebut, Walikota juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua , komite dan dewan guru yang telah melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah sehingga dapat meraih hasil yang sangat luar biasa.

Sistem pengumuman hasil yang disampaikan secara online yang telah dilakukan di beberapa sekolah berdampak pada saat pengumuman hasil UN siswa.

“Kepala Sekolah SMKN 2 dan SMKN5 Jayapura serta SMK Kelautan Entrop sangat serius mendukung program Walikota untuk mengurangi anak sekolah yang melakukan coret mencoret pada baju sekolah bahkan mengonsumsi miras saat selesai mendengar hasil UN mereka,” ungkap orang nomor satu di kota Jayapura.

Atas hal itu, Walikota menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para kepala sekolah yang mendukung program Pemerintah.

Meski demikian, ada juga siswa yang bandel untuk tetap melakukan aksi yang biasa dilakukan siswa usai mendengar kelulusan sehingga hal ini turut menjadi perhatian Walikota.

Lebih lanjut, dijelaskan mantan Kepala Dispenda Kota tersebut agar kota Jayapura menjadi tertib, aman saat siswa mendengar hasil kelulusan tidak mengonsumsi miras yang bisa mengakibatkan kecelakaan atau melakukan hal lain yang dapat merugikan orang tua dan siswa yang bersangkutan.

Kota Jayapura, tegas dia, merupakan kota yang terbaik di wilayah Indonesia Timur bahkan dirinya juga ingin menjadikan Jayapura sebagai kota model dan cermin bagi kota lain yang ada di Papua sesuai harapnnya.

“Kita tidak mengejar kelulusan akan tetapi kualitas dan mutu pendidikan harus bisa ditunjukkan dan dijaga serta dipertahankan, karena kota Jayapura sebagai barometer pendidikan di tanah Papua,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan kota I Wayan Mudiyasa,S.Pd, M.Mpd juga menambahkan untuk program IPA nilai tertinggi diraih oleh SMAN 5 dan SMAN 4. Sedangkan program IPS diraih siswa SMA 4 dan SMA YPPK Taruna Bhakti.
 
(dp-25)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *