 |
| Kerukunan Keluarga Yanat Wurlor Hernar saat melaksanakan ibadah syukuran di aula SMA Anugrah Langgur |
Langgur, Dharapos.com
Kerukunan Keluarga Besar Yanat Wurlor Hernar Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) resmi dibentuk.
Momen tersebut ditandai dengan dilakukan ibadah pengucapan syukur yang berlangsung di aula SMA Anugerah Langgur, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Malra.
Kepada Dhara Pos, Jumat (15/1), mantan pejabat desa Ohoirenan, Yustus Ubra AB mengungkapkan persatuan dan kesatuan Yanat Wurlor Hernar di Tual Malra ini sudah merupakan wujud jalinan kasih selaku anak Negeri.
“Di situlah mengalir kasih persaudaraan baik di antara mama dari dan juga nenek dari, sehingga lahirlah sebuah kasih sayang (fangnanan) di antara keturunan keluarga besar Yanat Wurlor Hernar yang kita cintai,” ungkapnya.
Dijelaskan Yustus, momen ini menandai kali pertama terbentuknya kerukunan Yanat Wurlor Hernar di kota Tual dan Kabupaten Malra walaupun diakuinya yang baru menyempatkan diri hadir pada acara tersebut lebih kurang 800 orang .
“Yang hadir ini pun belum semua anak cucu Yanat Wurlor Hernar, tapi baru sebagian,” jelasnya.
Yustus berharap agar kesatuan dan persatuan persaudaraan Yanat Wurlor Hernar semakin ditingkatkan sehingga hubungan persaudaraan LAR IN BABA, WIR IN SOSO atau yang sering di sapa darah yang mengalir dari Wurlor Hernar tidak akan terputus.
“Persatuan ini harus terus ditingkatkan agar hubungan kasih persaudaraan tetap mengalir pada anak cucu kita hingga ke masa yang akan datang,” harapnya.
Yustus juga menyampaikan apresiasinya kepada keluarga besar Yanat Wurlor Hernar Kota Tual dan Kabupaten Malra, dan anak cucu serta saudara-saudari baik nenek dari, mama dari yang ikut serta dalam ibadah Kerukunan Keluarga besar Wurlor Hernar Ohoirenan tercinta ini.
Begitu pula apresiasi diberikan kepada Kepala SMA Anugrah yang mana telah menyediakan gedung untuk dilakusanakan ibadah persekutuan Keluarga Yanat Wurlor Hernar.
Pada kesempatan yang sama pula, Yustus juga secara khusus mengapresiasi salah satu anak Wurlor Hernar, Kace Ubro, S.Pd yang walaupun masih muda usia, tetapi cara berpikirnya menunjukkan kedewasaan.
“Kenapa demikian? Karena melalui dialah lahirlah sebuah ide tentang bagaimana mewujudkan kasih dan sayang terhadap tanah kelahiran dengan membentuk sebuah opini Fangnanan yaitu merangkul dan mempersatukan seluruh keluarga besar Ohoirenan dalam Kerukunan Yanat Wurlor Hernar di kota Tual dan Kabupaten Malra ini,” ucapnya.
Terbentuknya kerukunan ini adalah dalam menjaga hubungan persaudaraan yang telah terjalin selama ini.
“Persaudaraan ini tidak boleh terputus karena kita disatukan mama dari dan nene sebagai wujud persaudaraan Wurlor Hernar yang kita cintai dan banggakan bersama,” cetusnya.
Ubra juga telah siap membeberkan kepada warisan anak cucu Wurlor Hernar di mana saja berada, untuk bersatu dalam kasih persaudaraan di Bumi Woma EI Hernar yang telah tertuang dalam sapaan Wurlor Hernar.
Ditambahkan pula, sejak dari leluhur hingga generasi sekarang ini, persaudaraan Wurlor Hernar tidak akan pernah bisa dipisahkan hingga sanak saudara tidak bisa disusahkan karena sudah menjadi tradisi masyarakat Ohoirenan.
“Semua sudah tertuang dalam amanat leluhur kita, bahkan juga para orang tua kita. Jadi kita harus dapat memanfaatkan serta menyimpan amanat dari leluhur dan orang tua kita, sebagai bakal hidup dalam menjaga hubungan persaudaraan AIN NI AIN,” tukasnya.
(dp-20)
