![]() |
Rapat evaluasi akhir Panitia Pesparani I Tahun 2018, di kantor Gubernur Maluku, Rabu (24/10/2018) |
Ambon, Dharapos.com
Pemerintah Pusat akhirnya hanya bisa merealisasikan dana sebesar Rp12,2 Miliar dari Rp20 Miliar usulan anggaran pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I Umat Katolik se Indonesia, 27 Oktober – 2 November 2018, di Kota Ambon, Maluku.
Realisasi tersebut mengingat kondisi keuangan dan ditambah lagi dengan berbagai musibah bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Olehnya itu, untuk kepentingan hajatan nasional perdana ini, efisiensi anggaran pun dilakukan.
Wakil Gubernur Maluku yang juga Ketua Panitia Pesparani I Katolik 2018, Zeth Sahuburua optimis event perdana ini akan berjalan sesuai rencana dan berlangsung sukses.
“Dalam keadaan apapun Pesparani tetap jalan. Karena hal ini menyangkut nama daerah bukan nama Gubernur dan Wakil Gubernur,” ucapnya saat rapat evaluasi akhir Panitia Pesparani I Tahun 2018, bertempat di kantor Gubernur Maluku, Rabu (24/10/2018).
Senada dengan Wagub, Gubernur setempat Said Assagaff optimis penyelenggaraan Pesparani akan berlangsung sukses.
Pembukaan Pesparani juga akan dihadiri pejabat negara, daerah hingga pejabat asing.
(dp-19)