Uncategorized

Ketua YPT-RLS Resmi Umumkan UNLESA, Begini Komposisi Pimpinan Struktural

9
×

Ketua YPT-RLS Resmi Umumkan UNLESA, Begini Komposisi Pimpinan Struktural

Sebarkan artikel ini

Universitas Lelemuku Saumlaki
Universitas Lelemuku Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki-Dharapos.com – Ketua Yayasan Perguruan Tinggi
Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) 
Policarpus Lalamafu, mengumumkan keempat Sekolah Tinggi di bawah naungan
Yayasan yang dipimpinnya telah resmi menjadi Universitas.

Nama Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA) itu resmi
berdasakan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 407 /E/0/2022 tertanggal 8 Juni 2022.

“Sejak usulan kami pada Maret 2021 sampai hari ini
kurang lebih 1 tahun,  baru kami
mendapatkan ijin pendirian Universitas Lelemuku” ujar Lalamafu kepada
Dharapos.com di Saumlaki, Sabtu, (11/6/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pengabungan 4 sekolah
tinggi yaitu  STIESA, STIAS, STKIP, dan
STIH Saumlaki itu atas program akselerasi pengabungan dan penyatuan perguruan
tinggi bagi yayasan-yayasan yang memiliki lebih dari 1 perguruan tinggi.

‘Karena kami punya 4 perguruan tinggi, kami ikut sertakan dalam
program akselerasi pengabungan dan penyatuan perguruan tinggi yang didanai oleh
pemerintah untuk mengikuti program itu,” jelas Lalamafu.

Aktivitas mahasiswa, lanjut dia, tetap berjalan seperti
biasa dimana sekolah tinggi menjadi universitas yang di dalamnya itu ada 12 bidang
studi tak mengalami perubahan sedikit pun.

“Yang berbeda cuma pimpinan strukturalnya saja karena
para ketua sekolah tinggi semuanya telah di rombak habis dan sekarang sudah
dibentuk komposisi untuk pimpinan Rektorat,” tandasnya.

Pengresmian dan pelantikannya  direncanakan akhir bulan ini atau di awal
bulan Juli. Dan pihak Yayasan sedang melakukan kordinasi dengan Gubernur Maluku
untuk menghadiri peresmian Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA).

Policarpus Lalamafu UNLESA
Ketua YPT-RLS Policarpus Lalamafu (tengah) saat memberikan pernyataan pers 

Sementara untuk rektor sampai saat ini belum di ketahui.
Yayasan belum mengumumkan secara terbuka siapa rektornya.

“Rektornya akan ditentukan dan  umumkan pada saat peresmian universitas,”
kata Lalamafu.

Mekanisme perekrutan atau pemilihan rektor biasanya ada
kuota 65 persen dan 35%, di yayasan maupun mekanisme di tingkat senat.

“Pimpinan yayasan terdiri dari pengurus maupun pendiri
sehingga pimpinan yayasan pun harus berkoordinasi dengan pendiri, pembina,  untuk mendapatkan kepastian sekalipun badan
pengurus yayasan mengeluarkan SK,” tandasnya.

Lalamafu menyatakan, rektor UNLESA nanti adalah orang-orang
yang dinilai secara cermat oleh yayasan memiliki kemampuan atau kompetensi
tertentu untuk bisa mengamankan kepentingan universitas.

“Entah itu dari para pimpinan sebelumnya pada 4 sekolah
tinggi ataukah komposisi yayasan semuanya nanti setelah kami koordinasikan
dengan pendidik sendiri,” tukasnya.

 

Pewarta : Novie Kotngoran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *