as

Utama

Kisah Perjuangan Pattimura Mesti Tertanam di Sanubari Masyarakat Maluku

59
×

Kisah Perjuangan Pattimura Mesti Tertanam di Sanubari Masyarakat Maluku

Sebarkan artikel ini

HUT Pattimura 204 Maluku 2021 Pngdam
 Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin bertindak sebagai Insepktur Upacara peringatan HUT Pattimura 2024 

Ambon, Dharapos.com – Upacara peringatan Hari
Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-204 tahun 2021, berlangsung di taman
Pattimura Park, pada Sabtu (15/5/2021).

as

Di upacara kali ini, Pangdam XVI Pattimura,
Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin bertindak sebagai Insepktur Upacara.

Sementara Letnan Kol Inf. Rudolof Glen
Paulus, Pabandya Jemen Srendam Kodam XVI Pattimura sebagai Komandan Upacara.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam
sambutannya yang dibacakan Pangdam mengatakan, kisah kepahlawanan Kapitan
Pattimura melawan penjajah, merupakan salah satu bentuk perlawanan sejati yang
telah ditunjukkan oleh para pahlawan, untuk merebut kemerdekaan dan membebaskan
diri dari kaum penjajah.

“Oleh karena itu, semangat dan kisah
kepahlawanan Kapitan Pattimura, mestinya tertanam di dalam sanubari seluruh
warga masyarakat Maluku di manapun berada,” tekannya.

Menurut Gubernur, perjuangan Kapitan
Pattimura 204 tahun lalu, merupakan peristiwa penting yang menjadi catatan
sejarah bagi bangsa dan negara, yang selalu harus dikenang, disebarluaskan dan
disosialisasikan kepada generasi muda masa kini dan yang akan datang.

“Perjuangan yang dilakukan Kapitan
Pattimura dan pejuang lainnya, serta rakyat yang tertindas adalah upaya untuk
menentang hegemoni penjajah membela harga diri, serta menjunjung tinggi harkat
dan martabat manusia,” sambungnya.

Gubernur menjelaskan, semangat dan nilai
luhur perjuangan Pattimura seperti rela berkorban, pantang menyerah dan bekerja
keras hendaknya dapat menggugah hati guna memperkokoh dan meningkatkan rasa
persatuan, kebersamaan dan kerukunan.

HUT Pattimura 204 Maluku 2021
Para perwira TNI – Polri saat mengikuti upacara peringatan HUT Pattimura 204 dengan khidmat

“Banyak nilai dan hikmah penting yang
dapat kita ambil dari perjuangan Kapitan Pattimura dan para pejuang serta
pahlawan besar lainnya di tanah Maluku. Oleh karena itu, kita harus termotivasi
untuk terus berjuang dan maju, cerdas, serta berdaya saing demi kemajuan negeri
tercinta ini,” cetusnya.

Gubernur menambahkan, janji Kapitan
Pattimura jelang kematiannya yakni Pattimura tua boleh sirna, tetapi akan
bangkit Pattimura-Pattimura muda untuk meneruskan perjuangan, tentunya menjadi
semangat untuk terus berjuang meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku,
dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam.

“Saat ini Pemda Maluku, terus berupaya
mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perwujudan visi
“Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani. Terjamin dalam
kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan,” tandasnya.

Gubernur lantas meminta dukungan dan kerjasama
dari seluruh elemen masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal
Siwalima.

“Mari basudara katong baku gandeng
majukan Maluku, maju terus pantang mundur (Lawamena Haulala). Potong di kuku,
rasa di daging. Ale rasa, beta rasa dan Sagu salempeng di patah dua,” pungkasnya. 

Untuk diketahui, upacara ini dihadiri
Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Refdi Andri, Ketua DPRD Maluku Lukcy Wattimury,
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler,
Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw.

Sedangkan Gubernur diwakili Asisten I Setda
Maluku Bidang Pemerintahan Saleh Thio.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *