Berita Pilihan Redaksi

KKP Akan Gelontorkan Puluhan Miliar Bangun SKPT Ukur Laran Saumlaki

19
×

KKP Akan Gelontorkan Puluhan Miliar Bangun SKPT Ukur Laran Saumlaki

Sebarkan artikel ini

SKPT Ukurlaran
Fasilitas PPI Ukur Laran yang sudah rusak berat

Sumlaki,
Dharapos.com
– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun
fasilitas penunjang Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Saumlaki yang
berada di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ukur Laran, kecamatan Tanimbar
Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Kepala Dinas
Perikanan setempat, Alowesius Batkormbawa menyatakan, semenjak kepemimpinan Menteri
Susi Pudjiastuti, KKP berkomitmen untuk segera merevitalisasi sekaligus
membangun PPI Ukur Laran menjadi SKPT Saumlaki.

Proses
revitalisasi dan pembangunan SKPT Saumlaki di lahan seluas 2 hektare ini
menurutnya telah siap dikerjakan karena telah ada pelimpahan aset dari Pemda Kepulauan
Tanimbar kepada  Pemprov Maluku dan
seterusnya telah diserahkan ke KKP pada 2017 lalu.

“Informasi
yang kami terima dari pihak kementerian dalam hal ini Direktorat Kapal dan Alat
Penangkap Ikan yang mempunyai tugas mengelolah SKPT Saumlaki menyatakan bahwa
ada bantuan hibah dari Jepang dan kita PPI Ukur Laran dapat dana Rp89 miliar
lebih untuk pembangunan fisik dan berbagai fasilitas di dalam kawasan itu”
kata Alowesius di Saumlaki, Senin (12/7/2021).

Pembangunan
fisik tersebut berupa fasilitas perikanan modern di SKPT Saumlaki seperti
tempat pelelangan ikan (TPI), pabrik es, cold storage hingga gedung perkantoran
dan semua kebutuhan utama dari sebuah pangkalan pendaratan ikan.

Kepastian
tentang informasi besaran anggaran dan rencana kerja tersebut diterima dari
Biro Perencanaan KKP, dimana dana hibahnya sudah tersedia di rekening KKP.

“Jadi
kita tidak menerawang lagi. Dananya sudah tersedia tinggal kita membangun
sesuai dengan tahapan-tahapan yang tersedia” terangnya.

Saat ini,
pihak KKP sedang dalam proses penyusunan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal)
dari program ini.

Bersamaan
dengan Amdal, KKP sedang menyusun rencana-rencana pembangunan fisiknya berupa
kerangka acuan, pengantar, analisis RABnya.

“Dibuat
barengan sehingga ketika Amdal selesai dan semoga kalau berjalan lancar maka
tahun depan sudah mulai pekerjaan pembangunan,” tandasnya.

SKPT Ukurlaran 2
Beberapa bangunan fasilitas PPI Ukur Laran

Alowesius
menyatakan, dengan adanya pembangunan SKPT Saumlaki dan saat difungsikan nanti,
akan membawa dampak positif bagi para pelaku usaha dari berbagai sektor.

Misalnya di
sektor usaha penyediaan sembilan bahan pokok (sembako), rumah makan, rumah
kopi, serta sektor jasa lainnya.

Selain itu,
diharapkan SKPT Saumlaki menjadi entri point atau titik masuk untuk pelabuhan
perikanan dan mampu mengekspor ikan dalam jumlah yang banyak .

“Dengan
adanya SKPT ini, saya berharap akan memotivasi para nelayan kita untuk semakin
berusaha lebih maksimal lagi” imbuhnya.

Sesuai
pantauan di lokasi, kondisi mayoritas infrastruktur di PPI Ukurlaran seperti
pabrik es, tempat pelelangan ikan (TPI) dan gedung perkantoran yang sudah ada
sejak 2005 dalam keadaan rusak.

Padahal Pemkab
Kepulauan Tanimbar (saat itu Maluku Tenggara Barat-red) sudah mengeluarkan
puluhan miliar rupiah dari APBD untuk pembangunan fasilitas tersebut.

Selain SKPT,
KKP telah membangun fasilitas perikanan lainnya, yaitu Karantina Ikan dan
Kantor PSDKP di kawasan yang sama dan telah berfungsi semenjak akhir 2016 lalu.

(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *