Namlea, Dharapos.com
Dalam upaya lebih mempererat hubungan timbal balik dan kerja sama antara Kwartir Daerah (kwarda) Gerakan Pramuka Maluku dengan Kwartir Cabang (kwarcab) Se-Maluku, maka Kwarda Maluku melaksanakan Rapat kerja daerah (Rakerda) pertama masa bakti kepengurusan tahun 2014-2019.
Kegiatan Rakerda ini juga untuk meningkatkan konsolidasi organisasi dan sekaligus memberikan informasi dalam upaya pencapaian Revitalisasi Gerakan Pramuka di Maluku untuk mempersiapkan seluruh Kwarcab di Maluku dalam menghadapi pelaksanaan berbagai momen kegiatan besar Kepramukaan di tingkat daerah, nasional maupun internasional.
Wakil Bupati Buru, Djuhana Soedrajat, selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Buru, memberikan apresiasi yang tinggi bagi seluruh peserta rakerda Gerakan Pramuka Kwarda Maluku yang hadir di Bumi Bupolo.
“Semoga Rakerda kali ini dapat menghasilkan program-program kepramukaan yang mendorong perkembangan dan kemandirian gerakan pramuka untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik, serta sebagai calon pemimpin bangsa yang lebih handal di masa yang akan datang”, tandas Soedrajat saat pembukaan rakerda Kwarda Gerakan Pramuka Maluku di Namlea (29/4).
Dijelaskan Soedrajat, Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal yang turut berperan dalam pendidikan kaum muda Indonesia dan tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana menempatkan pramuka sebagai bagian penting dalam lingkungan strategis Pendidikan Indonesia serta memposisikan kegiatan pramuka sebagai centre of excellence bagi kaum muda.
Dalam kaitan itu lanjutnya, bahwa berkembangnya berbagai masalah dan tantangan baru dalam organisasi, akan selalu diikuti dengan adanya keharusan untuk melakukan berbagai penyempurnaan terhadap kebijakan organisasi.
“Kita semua tentunya berharap melalui forum Rapat Kerja ini, dapat dihasilkan suatu rumusan program yang dapat meningkatkan eksistensi Gerakan Pramuka di tengah masyarakat sehingga benar-benar mampu menjadi wadah dan sarana pendukung yang dapat menjembatani tujuan pendidikan guna menciptakan generasi yang dewasa dan mandiri, menjadi insan berakhlak mulia dengan kualitas pengetahuan, keterampilan serta pengamalan yang mencerminkan pribadi makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa”, pungkasnya.
(hs/is/rr)
