Berita Pilihan Redaksi

Kontingen Pesparani Maluku Asal Tanimbar Bakal Terlibat dalam 6 Lomba

16
×

Kontingen Pesparani Maluku Asal Tanimbar Bakal Terlibat dalam 6 Lomba

Sebarkan artikel ini

Penjabat Bupati Lepas Kontingan Pesparani Tanimbar


Saumlaki, Dharapos.com
– Ketua Lembaga Pembinaan dan
Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Alowesius
Batkormbawa menyatakan, kontingen dari wilayah itu akan terlibat dalam Pesta
Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Provinsi Maluku yang ke – 4 di
Kota Tual, 24 – 30 September 2022 mendatang.

Dalam lomba nyanyi keagamaan Katolik tingkat provinsi Maluku
ini, LP3K Kepulauan Tanimbar telah menyiapkan peserta untuk mengikuti enam mata
lomba, masing-masing paduan suara gregorian, paduan suara wanita dewasa, paduan
suara dewasa campuran, paduan suara Orang Muda Katolik (OMK) Campuran, lomba
Mazmur dewasa dan lomba Mazmur OMK.

“Ada tiga belas mata lomba dalam ajang Pesparani
Katolik tingkat provinsi Maluku tahun ini, namun kami hanya mengikutsertakan
enam mata lomba. Kami pesimis tidak akan berangkat namun karena dorongan Penjabat
Bupati maka para peserta mulai berlatih dalam waktu singkat,” kata
Alowesius dalam acara pelepasan kontingen Pesparani Katolik Kabupaten Kepulauan
Tanimbar 2022 di aula Enos Saumlaki, Senin (19/9/2022).

Dikatakan, kontingen Pesparani Kepulauan Tanimbar terdiri
dari 137 orang personil paduan suara serta 34 orang ofisial dan pengurus maupun
para pastor.

Tim akan diberangkatkan pada Selasa (20/9/2022) dari
pelabuhan Saumlaki menuju ke Tual menggunakan KM Sabuk Nusantara.

Disebutkan, salah satu faktor penting dalam mengikuti Pesparani
Katolik adalah paduan suara, karena tidak disangkal bahwa kehadiran paduan
suara sangat memberi pengaruh bagi umat Katolik dalam menghayati panggilan-Nya
agar dapat memberitakan kebenaran firman Tuhan lewat pujian yang dinyanyikan.

“Kalau Kepulauan Tanimbar mendapatkan juara yang
memuaskan maka akan berlanjutan ke tingkat Pesparani nasional ke-2 yang akan di
laksakan di kota Kupang, provinsi Nusa Tenggara Timur,” katanya.

Penjabat Bupati Daniel E. Indey dikesempatan itu melepas
secara resmi kontingen Pesparani asal kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Dia menyatakan, Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar memberi
dukungan bagi kegiatan ini, karena 
merupakan suatu kebahagiaan tersendiri.

Selain mengapresiasi kerja keras LP3K dalam mempersiapkan
kontingen, Penjabat berharap kontingen Pesparani dari wilayah ini akan menyabet
juara dalam ajang Pesparani Katolik tahun ini.

Menurutnya, penyelenggaraan Pesparani  Katolik merupakan sebuah agenda rutin Pemerintah
secara nasional yang salah satu tujuannya adalah memupuk rasa persaudaraan,
rasa kebersamaan antara umat Katolik, disamping sebagai sarana ungkapan
puji-pujian umat Katolik khususnya kepada Allah sang pemberi hidup yang
dilaksanakan dalam berbagai bentuk perlombaan untuk semua tingkatan sebagaimana
ditetapkan oleh panitia penyelenggara.

Momen ini juga bertujuan untuk membandingkan kualitas
bernyanyi setiap peserta guna mencari yang terbaik di tingkat provinsi yang
nantinya akan tampil sebagai perwakilan provinsi Maluku pada ajang Pesparani
tingkat nasional.

Kegiatan ini sejatinya juga merupakan bagian dari pembinaan
mental, spiritual serta etika umat Katolik sekaligus sebagai wahana perwujudan
iman dalam berkehidupan bergereja, bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

“Untuk itu saya berharap agar keterlibatan dan
keikutsertaan para peserta pada ajang Pesparani ini kiranya dapat memberi makna
yang positif bagi umat Katolik khususnya dan bagi masyarakat Kabupaten
Kepulauan Tanimbar pada umumnya,” katanya.

Kepada para peserta, Penjabat Bupati mengingatkan bahwa kalah
dan menang dalam suatu perlombaan itu hal biasa namun yang harus menjadi
motivasi dalam mengikuti kegiatan ini adalah bagaimana menjadikan peristiwa ini
sebagai sarana kesaksian yang hidup dan juga untuk menimba ilmu dalam rangka
memperkaya kreasi seni dan budaya yang bernafaskan Kristiani.

Untuk itu, dia berpesan kepada para peserta lomba agar terus
berlatih dan menjaga kesehatan yang baik karena hal tersebut sebagai penentu
keberhasilan.

“Ini tentu menjadi catatan bagi official agar terus
memberi perhatian penuh kepada para peserta sesuai peran fungsi serta tugas
masing-masing dengan tetap mengedepankan kepentingan-kentingan titik ingat
bahwa di atas pundak Bapak Ibu sebagai kontingen terletak nama baik Kabupaten
Kepulauan Tanimbar,” katanya.

Wakil Uskup Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya, Pastor
Simon Petrus Matruty dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pastor Sandro
Kafroly berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu seluruh
kegiatan umat Katolik di Kabupaten Kepulauan Tanimbar termasuk pelaksanaan
Pesparani.

“Kami bertekad untuk mengharumkan nama baik Tanimbar di
tanah Eva nanti, maka kami meminta dukungan doa agar kami mampu menampilkan
yang terbaik di ajang Pesparani,” katanya.

Acara itu diakhiri dengan penampilan paduan suara OMK
kategori campuran dan beberapa kategori laimnya.

 

Pewarta: Novie Kotngoran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *