Fakfak, Dharapos.com
Upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
![]() |
Ali Hindom, M.Si |
Pemerintah Kabupaten Fakfak di bawah kepemimpinan Bupati Drs. Mohamad Uswanas dan Wakil Bupati Drs. Donatus Nimbitkendik selain melakukan pembenahan terhadap infrastruktur pendidikan juga konsen penuh pada upaya meningkatkan mutu dan kualitas tenaga pendidik sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Meningkatkan mutu dan kualitas tenaga pendidik dilakukan Pemkab Fakfak melalui beragam cara seperti memperhatikan kesejahteraan guru, dan program wajib sarjana bagi para guru yang belum sarjana.
Selain itu fungsi dan peran Dinas Pendidikan selaku instansi teknis yang diberikan kewenangan penuh mengurus pendidikan juga dioptimalkan.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Fakfak dalam memahami misi Bupati dan Wabup telah melakukan berbagai terobosan yang berkaitan dengan hal tersebut.
Kadis Dikpora Ali Hindom, M.Si kepada Dhara Pos, belum lama ini menjelaskan pihaknya serius dalam mendorong kemajuan pendidikan di negeri berjuluk Kota Perjuangan ini.
Langkah nyata yang sudah dilakukan salah satunya yakni memberikan sanksi tegas terhadap tenaga pendidik yang mangkir dari tugas. Kata dia, awal tahun 2015 sebanyak belasan guru terpaksa ditindak tegas.
“Tahun 2015 ini sudah sepuluh lebih guru yang kena sanksi yaitu sanksi penahanan gaji. Memang sekarang gaji semua lewat rekening tetapi kami minta kepsek tahan sampai yang bersangkutan kembali ke tempat tugas” tegasnya.
Lanjut Hindom, belasan guru yang kena sanksi itu rata-rata lari meninggalkan tugas di atas satu minggu.
Dirinya berharap, para pendidik di kab. Fakfak dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Sekarang ini jalan sudah hampir melewati semua distrik dan kampung sehingga para guru tidak susah lagi dengan transportasi seperti dulu, ada fasilitas rumah yang juga sudah disiapkan jadi kami berharap para guru bisa melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab”tandasnya.
(Ronald)