Ambon, Dharapos.com – Terkait dengan persoalan sosial yang terjadi pada beberpa hari lalu, Gubernur Hendrik Lewerissa berharap masyarakat Maluku tidak terpengaruh dengan berita hoaks dan isu provokatif yang disebarkan.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku Sadali Ie saat membuka acara Gema Budaya Islami yang diselenggarakan Sanggar Al Muzaffar di Grand Avira Hotel, Selasa (8/4/2025).
“Mari kita jaga keamanan dan ketenteraman daerah ini serta hidup dalam persaudaraan sejati orang basudara dengan mengingat kata bijak leluhur, potong di kuku rasa di daging, ale rasa beta rasa, sagu salempeng di patah dua,” pintanya.
Gubernur menegaskan, negara akan tetap melindungi masyarakatnya.
“Dan jika ada masalah segera sampaikan kepada para pihak yang berkompeten untuk menangani dan jangan main hakim sendiri,” pintanya.
Gubernur di kesempatan itu sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Gema Budaya Islami.
Menurutnya, ini sebagai bagian dalam melestarikan seni dan budaya Maluku khususnya yang bernuansa Islam.
“Seni dan budaya telah menjadi identitas anak negeri Maluku, olehnya itu saya menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan Sanggar Al Muzaffar dan panitia penyelenggara, yang telah menggelar acara ini sebagai upaya untuk membangkitkan karya dan kreasi seni di kalangan pelajar dan remaja sehingga dapat beprestasi dan berdaya saing,” ujarnya.
Eks Legislator RI tersebut berharap dengan digelarnya kegitan religi ini, nilai-nilai spiritualitasnya dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Dengan diselenggarakannya pagelaran ini, mari terapkan nilai ke-Islaman dalam bermasyarakat, dan satukan langkah bersama untuk menjamin keamanan dan ketentraman negeri ini demi Maluku yang lebih baik kedepan,” tukasnya.
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisuta, Kakanwil Kementerian Agama H. Yamin, dan Anggota DPRD Maluku Nita Sadali.
Ketua PHBI Maluku, Perwakilan Kepala OJK Provinsi Maluku, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Maluku, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Ketua Sanggar Al Muzaffar, Panitia Penyelenggara, dan para tamu undangan.
(dp-19)