![]() |
Mendikbud RI, Muhadjir Efendi saat memberikan pernyataan pers |
Ambon, Dharapos.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Efendi menghimbau agar aktivitas belajar mengajar bisa dimulai kembali pasca gempa yang melanda pulau Ambon dan sekitarnya pada Kamis (26/9/2019) lalu.
“Untuk sekolah yang rusak parah akan ditangani oleh Kementerian PUPR. Kalau rusak ringan akan ditangani oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Pemerintah daerah setempat,” ungkapnya usai pembukaan acara Dies Natalis Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura dan Konvensi Nasional Ilmu-ilmu Sosial ke 2 Tahun 2019 di Swiss Belhotel, Senin (30/9/2019).
Mendikbud juga akan menurunkan tim konseling guna memastikan keberlangsungan kegiatan belajar- mengajar.
Menurutnya, yang paling utama adalah kondisi sekolah untuk kegiatan dimaksud.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan alat kelengkapan belajar bagi para pelajar dan mengusahakan tunjangan khusus bagi guru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Saleh Thio merincikan sebanyak 46 sekolah mengalami kerusakan yang tersebar pada tiga daerah terdampak gempa yakni Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.
“Jumlah tersebut sudah termasuk SD hingga SMU dan SMK,” tukasnya.
(dp-19)