 |
| Petrus P. Werembinan |
Saumlaki, Dharapos.com
Salah satu peristiwa besar yang tak kalah penting dengan peristiwa yang terjadi pada tanggal 20 Mei 1908 yakni momen 28 Oktober 1928 dimana saat itu para pemuda bangsa kembali bangkit menggelorakan semangat melanjutkan perjuangan dengan satu tekad yakni Indonesia merdeka dan membentuk Negara yang berdaulat.
Perjuangan yang dilakukan secara sporadik di berbagai daerah kala itu, belum mampu mengusir penjajahan dari muka bumi Indonesia oleh karena minimnya entitas persatuan dan kesatuan serta belum terorganisirnya kelompok-kelompok perjuangan sehingga dengan mudah perjuangan para pejuang dipatahkan kaum penjajah.
Bangkitnya kesadaran atas kesatuan bangsa dan nasionalisme yang dirintis oleh organisasi Budi Utomo tersebut, kemudian menjadi inspirasi bagi munculnya organisasi perjuangan lainnya, seperti Jong Ambon, (1909), Jong Java dan Jong Celebes (1917), Jong Sumatera dan Jong Minahasa (1918) dan sebagainya, berjuang melawan kaum penjajah.
Dan perjuangan yang panjang itu, akhirnya mencapai puncaknya pada Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Itulah titik kulmunasi dari perjuangan bangsa untuk membentuk Negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Proklamasi kemerdekaan sekaligus menandai runtuhnya imperialisme dan kolonialisme, digantikan oleh Sistem Pemerintahan Nasional.
Demikian cuplikan sambutan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat – Petrus Paulus Werembinan,SH dalam upacara memperingati Hari Ulang Tahun Sumpah Pemuda 28 Oktober 2014 yang dilaksanakan di pelataran kantor Bupati MTB.
Upacara yang dihadiri oleh seluruh pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat tersebut berjalan dengan hikmat dan lancar.
Werembinan mengatakan, saat ini bangsa kita mengalami berbagai permasalahan yang datang silih-berganti, dimana semua persoalan tersebut memerlukan kerja keras dan keterlibatan segenap anak bangsa untuk mengatasinya.
”Namun kita sadar bahwa nilai-nilai kebangsaan dan semangat persatuan dan kesatuan yang telah di wariskan oleh para pendahulu kita akan tetap menjadi landasan yang kuat dalam mengarungi perjalanan, serta untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa indonesia saat ini,’’ ungkapnya.
Peringatan hari sumpah pemuda ini, lanjut dia menjadi penting, apabila nilai-nilai kebangsaan seperti persatuan dan kesatuan yang telah dirintis oleh para pemuda, dapat dijadikan energi bagi langkah-langkah kita kedepan, sekaligus sebagai renungan dan evaluasi, sejauh mana nilai-nilai tesebut dapat diterapkan dalam setiap potensi, profesi, tugas dan tanggung jawab masing-masing individu WNI dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya, semangat dan jiwa kebangsaan yang ditanamkan melalui kebangsaan nasional harus dijadikan momentum untuk melakukan penataan-penataan di berbagai bidang melalui program pembangunan nasional yang jelas, terarah dan sinergis, seraya terus meningkatkan komitmen dari seluruh bangsa dan rakyat Indonesia untuk bangkit menghadapi tantangan global yang semakin berat dalam mewujudkan Indonesia yang damai,adil dan sejahtera.
Werembinan mengapresiasi semangat dan pengabdian seluruh elemen bangsa khususnya para pemuda di kabupaten MTB yang telah menunjang pembangunan daerah.
“Kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Maluku Tenggara Barat dari sisi letak geografis berada di kawasan perbatasan NKRI, yang membutuhkan konsentrasi dan perhatian penuh semua elemen bangsa dalam menunjang kelancaran pembangunan demi terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera. Semua itu bisa kita wujudkan asalkan kita tetap bersatu bergandengan tangan membangun di segala bidang, dengan tetap berkomitmen dan berusaha menjadikan kabupaten Maluku Tenggara Barat sebagai rumah yang aman dan nyaman untuk semua orang,” harapnya.
Pemkan MTB saat ini tengah berupaya meningkatkan pembinaan generasi muda khususnya dibidang olah raga guna mengharumkan nama daerah ditingkat provinsi maupun tingkat nasional dan internasional melalui sejumlah even olah raga meskipun diakuinya saat ini masih terbatas dengan sarana dan prasarana penunjang.
“Saya menyampaikan provisiat kepada seluruh pemuda negeri ini yang akan terlibat sebagai duta kabupaten pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Maluku ( POPMAL) ke III tahun 2014 di kota Ambon bulan Nopember mendatang. Patut diakui bahwa kabupaten ini memiliki potensi di bidang olahraga yang cukup disegani oleh kabupaten/kota lain di propinsi Maluku. Meskipun belum di tunjang dengan sarana pendukung yang memadai,namun mampu menorah prestasi yang cukup membanggakan. Melalui momen ini saya berharap para pemuda yang tergabung dalam kontingen Maluku Tenggara Barat kiranya dapat menunjukan semangat dan sportifitas yang tinggi dalam meningkatkan prestasi di bidang olahraga demi mengharumkan nama daerah baik di tingkat propinsi maupun di tingkat nasional bahkan di tingkat Internasional,“ pungkasnya.
(mon)
