Jakarta, Dharapos.com – Sebanyak 51 kafilah dari Provinsi Maluku,
Kamis (13/10/2022) mulai bertanding dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an
(MTQ) XXIX Tingkat Nasional di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan
(Kalsel).
“Hari ini, para kafilah Maluku, mulai tampil untuk mengikuti
beberapa cabang mata lomba. Setelah dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden
(Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, Rabu (12/10/2022) malam, para kafilah
Maluku siap tampil maksimal membawa nama baik Maluku di ajang nasional,”
demikian disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Setda Maluku, Semuel E. Huwae yang turut menghadiri acara pembukaan MTQ XXIX
Tingkat Nasional di Kota Banjarmasin.
Huwae berharap para kafilah dapat melakukan tugas dengan
baik, dan jangan pernah ragu dengan kemampuan yang sudah dimiliki.
“Ingat pesan bapak Gubernur agar selalu menunjukkan perilaku
yang baik serta menjaga nama baik daerah. Berlombalah dengan penuh semangat dan
sportifitas tinggi. Kobarkan persatuan dan kesatuan serta bina perdamaian dan
persaudaraan antar sesama peserta dari daerah lain,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan
Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku, Abdul Haji Muhammad menyampaikan, hari
ini kafilah Maluku telah mengikuti beberapa cabang mata lomba.
“Jadi, dari pagi hingga sore ini kafilah Maluku telah
bertanding untuk beberapa cabang mata lomba yakni, Musabaqah Tilawah anak-anak
Putri, Musabaqah Qiraat Al Qur’an Murattal remaja putri. Malamnya akan dilanjutkan dengan musabaqah
tilawah dewasa putri,” jelas Adji.
Dikatakannya, MTQ ke 29 ini,
diikuti oleh 34 Provinsi dan akan memperlombakan 8 cabang Musabaqah dan
23 golongan.
“Para kafilah Maluku sendiri akan berlomba di tujuh cabang
dengan 22 golongan mata lomba,” ujarnya.
Diakuinya, kontingen Maluku akan tampil maksimal. Hal ini
dengan pertimbangan bahwa, pihaknya telah mempersiapkan kafilah dengan
mengadakan pembinaan dan latihan untuk mengikuti perhelatan MTQ nasional XXIX
di Kota Banjarmasin.
“Dengan pembinaan dan Latihan-latihan yang selama ini telah
dilakukan, kami yakin mereka bisa tampil maksimal. Bahwa kalau atas hal itu
kami harus menjadi juara maka kami mensyukurinya. Tetapi kami selalu menekankan
arahan bapak gubernur saat melepas para kafilah menuju Banjarmasin bahwa,
menjadi juara bukan segalanya, yang penting kita dapat menjaga nama baik Maluku
dalam pelaksanaan MTQ melalui perilaku kita,” tandas Kepala Biro Kesra Setda
Maluku ini.
(dp-19)