as

Nasional

November, Presiden Dijadwalkan Resmikan PPI Ukurlaran

36
×

November, Presiden Dijadwalkan Resmikan PPI Ukurlaran

Sebarkan artikel ini
PPI Ukurlaran
Lokasi PPI Ukurlaran, Kabupaten Maluku Tenggara Barat

Saumlaki, Dharapos.com 
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan berkunjung ke Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada November mendatang dan melaksanakan sejumlah agenda.

Salah satu agenda kunjungan kerjanya, Presiden akan melihat kondisi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ukurlaran dan sekaligus meresmikannya.

“PPI Ukurlaran akan dilakukan renovasi besar-besaran oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan dimana anggarannya hampir mencapai Rp. 120 Miliar yang akan dikerjakan September sampai November dan diharapkan nanti Presiden akan datang untuk meresmikan pengoperasiannya,” kata Bupati MTB, Petrus fatlolon di Saumlaki, Selasa (12/9).

Rencana ini lanjut Petrus, disampaikan oleh Dirjen Perikanan Tangkap pada Kementrian Kelautan dan Perikanan saat dirinya bertatap muka pekan lalu.

Selain rencana pembenahan PPI Ukurlaran, KKP telah menetapkan hampir 100 buah kapal yang beroperasi di perairan Arafura dan perairan MTB maupun Maluku Barat Daya (MBD) untuk diwajibkan menyinggahi pelabuhan Ukurlaran.

Kadis Perikanan MTB VB
Venatius Batlayery

“Oleh karena itu, berbagai upaya sedang kita lakukan seperti saya sudah minta Perusahaan daerah Air
Minum untuk menyiapkan infrastruktur penunjang agar saatnya mampu mengoperasikan air bersih untuk melayani kapal-kapal tangkap yang akan berlabuh di pelabuhan Ukurlaran,” harapnya.

Kepala Dinas Perikanan MTB, Venantius Batlayery yang ditemui di ruang kerjanya menambahkan, PPI Ukurlaran adalah bagian dari program Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (PSKPT) dimana fokus utamanya adalah PPI.

Sebagaimana penjelasan Dirjen Perikanan Tangkap kepada Bupati, akan dibangun beberapa sarana pelengkap penunjang pengoperasian PPI secara menyeluruh seperti cold storage kapasitas 100 ton, perbaikan dermaga, SPBN, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), perbaikan beberapa kapal yang rusak, termasuk penyerahan 40 kapal ukuran 3 sampai 10 GT kepada nelayan tangkap dalam waktu dekat.

“Guna mengantisipasi itu maka Pempus dalam hal ini Dirjen Perikanan Tangkap menghendaki agar aset-aset pada TPI itu dihibahkan dan kemudian diperbaiki oleh Kementrian. Sampai saat ini kita masih memperbaiki semua dokumen dari aset yang ada untuk nantinya diperbaiki dan dibangun secara lebih lengkap,” sambungnya.

Venantius mengakui jika sejumlah fasilitas PPI yang dibangun semenjak 10 tahun lalu itu, saat ini terkesan tak terawat dan rusak sehingga akan dilakukan perbaikan.

Meski demikian, fasilitas lain yang tersedia saat ini seperti bangunan kantor, perumahan, Pos Jaga, sarana air bersih, dermaga, dan sarana prasarana penunjang lainnya tetap layak untuk digunakan.

“Kalau dilihat dari sarana fungsional, PPI Ukurlaran sebenarnya sudah sesuai untuk dioperasikan tinggal saja penambahan pembangunan yang sedang dalam proses ini maka PPI Ukurlaran bisa  sebagai pelabuhan singgah, pelabuhan pengisian BBM atau pelabuhan singgah atau pelabuhan bongkar muat perikanan,” katanya.


(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *