Daerah

Oknum Aparat Diduga Dibalik Maraknya Togel di Aru, Kapolres Bantah

2
×

Oknum Aparat Diduga Dibalik Maraknya Togel di Aru, Kapolres Bantah

Sebarkan artikel ini

Togel Aru Wawan Togel
Bukti percakapan melalui aplikasi WA


Dobo, Dharapos.com
– Aktivitas judi toto gelap alias togel
kembali marak di kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

Menariknya, dari informasi yang berhasil dihimpun media ini
beredar kabar oknum aparat terlibat dalam aktivitas permainan haram tersebut.

Salah satu perwakilan/pengurus judi togel, Wawan
kepada media ini, membenarkan mulai maraknya bisnis tersebut khususnya di Kota
Dobo. 

“Permainan judi togel sudah kembali dibuka namun masih
secara diam-diam,” akuinya dalam pesan singkatnya melalui Aplikasi WhatsApp,
Selasa (29/3/2022).

Wawan kemudian meneruskan pesan WA kepada wartawan Dhara Pos
yang isinya mengkaitkan bisnis haram tersebut dengan institusi kepolisian.

“Wan untuk wartawan nanti kita serahkan itu di Polres bro.
Polres yang atur. Kita tidak asal kasih karena semua sudah dikoordinir oleh
kewilayahan nantinya bro,” demikian isi pesan singkat WA yang diteruskannya
kepada wartawan media ini.

Salah satu warga yang meminta namanya tidak dipublis menyebutkan,
maraknya aktivitas judi togel ini sudah berlangsung hampir dua minggu belakangan
ini.

Hal itu terlihat jelas mulai ramai hampir di setiap lorong
setapak pada berbagai komplek di Kota Dobo sebagaimana pantauan yang dilakukan
kru media ini.

Sumber tak menampik soal dugaan bandar dari judi togel di Aru ini adalah
oknum aparat.

“Perkiraan saya, omset per harinya mencapai puluhan juta
rupiah, tapi sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang.  Padahal, disela-sela aktivitas judi itu juga
terlihat ada oknum aparat kepolisian yang ikut nimbrung di sana,” beber sumber
yang bermukim di komplek bandara Rar Gwamar Dobo.

Dia mengingatkan, kehadiran judi togel di Aru khusunya Kota
Dobo telah merusak adat, budaya dan tradisi masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru
yang selama ini dikenal cukup religius.

Namun akibat permainan haram ini, tentunya telah berdampak buruk
karena sangat meresahkan masyarakat.

Olehnya itu, sumber mendesak aparat kepolisian setempat
bertindak tegas menutup bisnis haram ini sebelum muncul perjudian jenis lainnya
seperti judi dadu, bola guling dan Judi sabung ayam.

“Barang-barang ini lagi tengelam dan bisa muncul kembali bersamaan
dengan kemunculan judi togel,” bebernya lagi.

Sumber juga mendesak pihak berwenang serta Pemerintah harus
segera mengambil tindakan tegas, karena mengingat pandemi Covid-19 di Kepulauan
Aru yang angka awalnya mencapai ribuan dan kini diketahui telah menurun namun
tetap saja masih ada orang yang terkonfirmasi positif virus tersebut.

“Saya minta kepada Bupati Johan Gonga dan Ketua Tim Gustu
Aru juga Kapolres Aru untuk segera menutup semua jenis wahana permainan yang
berbau judi,” desaknya.

Sementara itu, Kapolres Aru AKBP Sugeng Kundarwanto yang
dikonfirmasi Dhara Pos, Kamis (31/3/2022) membantah keterlibatan otoritas
kepolisian setempat dalam bisnis haram tersebut.

“Jadi yang bilang Polres yang mengatur togel di Aru itu
tidak benar,” tegasnya membantah itu.

(dp-31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *