Pangdam XVI Pattimura, Mayjend TNI Richard T. H. Tampubolon |
Saumlaki, Dharapos.com – Pangdam XVI Pattimura, Mayjend TNI
Richard T. H. Tampubolon menegaskan, pelaksanaan seleksi bagi para calon
prajurit TNI AD tetap mengacu pada ketentuan atau kriteria.
Penjelasan ini sekaligus menjawab pertanyaan wartawan
tentang adakah keringanan bagi putra-putri daerah yang hendak mendaftar dalam
seleksi penerimaan calon prajurit TNI AD.
“Intinya, pada saat penerimaan atau seleksi, kita akan
selalu mengedepankan putra-putri daerah dari Maluku. Namun tetap kita imbau
kepada para Dandim sampai ke Koramil dan Babinsa untuk memberikan
sosialisasi-sosialisasi seperti bagaimana cara melatih jasmani, kemudian
mempersiapkan kesehatan yang baik, karena kesehatan itu tidak bisa lihat dari
luar melainkan ada pemeriksaan medis untuk kesehatan dalam tubuh,” kata Mayjen
Richard di Saumlaki, Minggu (5/6/2022).
Menurutnya, perekrutan prajurit TNI AD disesuaikan dengan
persyaratan kesehatan, jasmani, psikologi dan berdasarkan perengkingan.
Selain itu, diutamakan pengalaman pribadi dari para calon
dan perekrutan juga dengan mempertimbangkan adanya keterwakilan calon prajurit
TNI AD dari pulau-pulau terluar.
“Nah, kalau kondisi kesehatannya memungkinkan untuk
menjalani pendidikan dimana instensitas kesehatan fisik, kemudian waktu yang
betul-betul sempit namun dikelola dengan kegiatan yang begitu padat, ditambah
psikologi yang baik itu tentu menjadi syaratnya,” tambahnya.
Mayjen Richard menyatakan bahwa dalam setiap kesempatan,
dirinya selalu menekankan kepada seluruh komandan satuan untuk terbuka bagi masyarakat tentang informasi
syarat calon prajurit TNI AD.
“Saya melihat animonya cukup besar dan luar biasa.
Tetapi inikan berkaitan dengan kepentingan seluruh TNI AD seluruh Indonesia
dimana ada jumlah kuota yang terbatas, tetapi semoga kedepan kuotanya semakin
besar sehingga peluang untuk seluruh putera-puteri terbaik Maluku ini dapat
diakomodir sebagai prajurit,” tandasnya.
(dp-18)