Jayapura, Dharapos.com
Pemerintah kota dalam hal ini Badan Diklat menyelenggarakan Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan II bagi PNS di Lingkungan Pemkot Jayapurayang
dilaksanakan, Selasa (5/5) di Gedung serbaguna Sian Soor kantor Walikota.
![]() |
DR. Benhur Tommi Mano, MM |
Hadir pada acara pembukaan tersebut,Walikota
Jayapura.DR.Benhur Tomi Mano.MM dan sejumlah pimpinan SKPD serta kepala Badan
di lingkungan Pemkot.
Jayapura.DR.Benhur Tomi Mano.MM dan sejumlah pimpinan SKPD serta kepala Badan
di lingkungan Pemkot.
Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan II Tahun 2015 ini diikuti
oleh 40 peserta yakni 22 dari kota Jayapura dan juga di ikuti oleh 16 peserta
dari kabupaten Yahukimo serta 2 peserta dari kabupaten Tolikara.
oleh 40 peserta yakni 22 dari kota Jayapura dan juga di ikuti oleh 16 peserta
dari kabupaten Yahukimo serta 2 peserta dari kabupaten Tolikara.
Kepada wartawan, Walikota usai membuka Diklat tersebut mengungkapkan setiap
menyelenggarakan Diklat dirinya selalu menanamkan nilai-nilai kepribadian bagi
para peserta baik itu yang mengikuti pra jabatan maupun yang mengikuti Diklat PIM
IV.
menyelenggarakan Diklat dirinya selalu menanamkan nilai-nilai kepribadian bagi
para peserta baik itu yang mengikuti pra jabatan maupun yang mengikuti Diklat PIM
IV.
“Untuk pelaksanaan Diklat juga belum dapat diperhatikan
dengan baik, padahal kegiatan tersebut adalah untuk menyiapkan kader pemimpin
yang punya kreasi dan inovasi serta juga bekerja melayani masyarakat dengan
baik dan disiplin,” ungkapnya.
dengan baik, padahal kegiatan tersebut adalah untuk menyiapkan kader pemimpin
yang punya kreasi dan inovasi serta juga bekerja melayani masyarakat dengan
baik dan disiplin,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini para peserta dapat di bina kepribadiannya
agar ketika balik ke instansi masing-masing mereka mampu mentransfer apa yang
di dapat.
agar ketika balik ke instansi masing-masing mereka mampu mentransfer apa yang
di dapat.
“Selain itu juga para fasilitator/widyaswara untuk di tata
agar memiliki pengetahuan yang lebih luas dari peserta Diklat agar saat
mentransfer ilmu peserta juga dapat menerapkannya di tempat tugas sesuai fungsi
masing-masing,” harapnya.
agar memiliki pengetahuan yang lebih luas dari peserta Diklat agar saat
mentransfer ilmu peserta juga dapat menerapkannya di tempat tugas sesuai fungsi
masing-masing,” harapnya.
Untuk setiap tahun, lanjut Walikota, peserta Diklat masih
minim sehingga dirinya minta kepada Bagian Perencanaan dan Bagian Keuangan dan
Diklat agar tahun depan peserta Diklat di tambah karena masih banyak yang antri.
minim sehingga dirinya minta kepada Bagian Perencanaan dan Bagian Keuangan dan
Diklat agar tahun depan peserta Diklat di tambah karena masih banyak yang antri.
“Bahkan ada PNS kota yang sudah mendapat jabatan namun belum
mengikuti Diklat kepemimpinan,” ujarnya.
mengikuti Diklat kepemimpinan,” ujarnya.
Padahal menurut Walikota, dalam aturan seorang pegawai tidak
boleh menduduki satu jabatan karena harus mengikuti Diklat kepemimpinan.
boleh menduduki satu jabatan karena harus mengikuti Diklat kepemimpinan.
Lebih lanjut, jelas dia, sejak tahun
pertama, kedua dan ketiga sampai
tahun keempat yang pertama ditekankan adalah disiplin dan loyalitas dari
seorang PNS.
pertama, kedua dan ketiga sampai
tahun keempat yang pertama ditekankan adalah disiplin dan loyalitas dari
seorang PNS.
“Kalau disipin bagus dan kuat maka akan
meningkatkan etos kerja. Maka itu, seorang staf baik
di level midlle atau lower harus
punya inovasi untuk
mendukung pemimpin dan mencapai
visi misi yang
telah ditetapkan bersama
untuk mencapai tujuan
dan tugas kita
adalah bagaimana melakukan
pelayanan yang baik dan
transparan pada masyarakat,” jelasnya.
meningkatkan etos kerja. Maka itu, seorang staf baik
di level midlle atau lower harus
punya inovasi untuk
mendukung pemimpin dan mencapai
visi misi yang
telah ditetapkan bersama
untuk mencapai tujuan
dan tugas kita
adalah bagaimana melakukan
pelayanan yang baik dan
transparan pada masyarakat,” jelasnya.
![]() |
Penyematan tanda peserta oleh Walikota |
Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Diklat Kota Jayapura,
DR. Robert J. Betaubun, S.Pd, Mpd juga
mengungkapkan langka awal pendidikan dan latihan akan dilakukan satu pintu
sebagaimana apa yang diharapkan oleh Walikota.
DR. Robert J. Betaubun, S.Pd, Mpd juga
mengungkapkan langka awal pendidikan dan latihan akan dilakukan satu pintu
sebagaimana apa yang diharapkan oleh Walikota.
“Diklat ini akan
di kembangkan menjadi
badan Diklat Pendidikan
satu pintu. Ke depannya akan dikembangkan untuk menjawab
semua kebutuhan baik untuk meningkatkan
kompetensi struktural eselon
4 dan eselon
3 yang akan diperjuangkan
secara mandiri di
kota Jayapura,” ungkapnya.
di kembangkan menjadi
badan Diklat Pendidikan
satu pintu. Ke depannya akan dikembangkan untuk menjawab
semua kebutuhan baik untuk meningkatkan
kompetensi struktural eselon
4 dan eselon
3 yang akan diperjuangkan
secara mandiri di
kota Jayapura,” ungkapnya.
Untuk
peningkatan kompetensi pejabat
fungsional lainnya berdasarkan
koordinasi lintas SKPD. yang
akan diwujudkan dengan
usaha keras, dengan pendidikan
dan latihan satu pintu.
peningkatan kompetensi pejabat
fungsional lainnya berdasarkan
koordinasi lintas SKPD. yang
akan diwujudkan dengan
usaha keras, dengan pendidikan
dan latihan satu pintu.
Sebagaimana dan
sesuai surat keputusan
kepala LAN RI
tertanggal 21 Desember
1988 no 893.3/2176/SJ
tahun 1988 yang mengamanatkan
bahwa Diklat itu
seharusnya dilakukan satu pintu.
sesuai surat keputusan
kepala LAN RI
tertanggal 21 Desember
1988 no 893.3/2176/SJ
tahun 1988 yang mengamanatkan
bahwa Diklat itu
seharusnya dilakukan satu pintu.
“Koordinasi dan pengembangan
kompetensi aparatur setting
negara yang dulu
namanya pegawai negeri
sipil dan apa
yang diharapkan oleh
bapak walikota kita
akan rujuk pada
aturan tadi,” tuturnya.
kompetensi aparatur setting
negara yang dulu
namanya pegawai negeri
sipil dan apa
yang diharapkan oleh
bapak walikota kita
akan rujuk pada
aturan tadi,” tuturnya.
(Harlet)