Daerah

Pemda Aru Diminta Jauh-jauh Hari Matangkan Pesparawi 2020

15
×

Pemda Aru Diminta Jauh-jauh Hari Matangkan Pesparawi 2020

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC GAMKI Aru Yandri Hukom%252C A
Ketua DPC GAMKI Aru Yandri Hukom, A.Md

Dobo, Dharapos.com – Kabupaten Kepulauan Aru pada 2020 mendatang bakal menggelar dua agenda besar.

Kedua agenda dimaksud yaitu pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Provinsi Maluku dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kepulauan Aru.

as

Menyikapi itu, Ketua DPC GAMKI Aru Yandri Hukom, A.Md meminta Pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk mematangkan kesiapan pelaksanaan Pesparawi yang menjadi hajatan umat Gereja Protestan Maluku (GPM).

“Menurut saya bahwa konsentrasi atau perhatian Pemerintah daerah terkait dengan pelaksanaan Pesparawi 2020 sudah harus di matangkan jauh-jauh hari,” cetus dia.

Hukom beralasan jika hal itu tidak disiapkan secara baik maka akan berdampak pada pelaksanaan event dimaksud.

“Saya takutkan konsentrasi semua elemen Kabupaten Kepulauan Aru ini akan lebih fokus ke persiapan Pilkada di tahun yang sama sehingga bisa saja mempengaruhi kesiapan pelaksanan Pesparawi,” klaimnya.

Hukom mengharapkan gelaran Pesparawi bisa berjalan sukses sebagaimana pelaksanaan MTQ di Aru sebelumnya.

“Kalau MTQ bisa berjalan sukses maka harapan yang sama pula bahwa pelaksanaan Pesparawi di Aru juga harus berjalan dengan sukses,” harapnya.

Untuk itu, lanjut Hukom, segala sesuatu yang berkaitan dengan kesiapan infrakstruktur dalam hal ini tempat-tempat perlombaan sudah harus dimatangkan jauh-jauh hari.

Apalagi mengingat ajang Pilkada Aru akan berlangsung pada September 2020 mendatang.

“Karena Pilkada itu pelaksanaannya September, maka diperkirakan sejak Januari 2020 semua konsentrasi masyarakat di daerah ini ada pada pesta demokrasi itu,” klaimnya.

Hukom menguatirkan hal ini bakal mempengaruhi sehingga kesiapan-kesiapan teknis Pesparawi ini tidak berjalan secara maksimal.

Padahal hajatan ini juga menjadi hal penting karena mengakomodir ribuan peserta dari 11 kabupaten/kota se – Provinsi Maluku.

Karena itu, pihaknya berharap Pemda Kabupaten Kepulauan Aru sebagai tuan rumah sudah harus menyiapkan diri sebaik mungkin.

Dalam hal ini, menyiapkan jemaat-jemaat atau tempat tinggal bagi para peserta.
Begitu pula dengan pembentukan panitia Pesparawi maupun hal-hal yang berkaitan dengan gelaran event tersebut.

“Jangan sampai satu dua bulan menjelang pelaksaan baru semua orang pada sibuk melakukan persiapan. Tentu itu akan menggangu pelaksanaan Perparawi bahkan saya kuatir acaranya bisa amburadul,” tegasnya.

Olehnya itu, Hukom kembali meminta Pemda Aru selaku tuan rumah agar jauh-jauh hari sudah mempersiapkan teknis pelaksanaan Pesparawi 2020.

(dp-31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *