Daerah

Pemkab Malra Canangkan Vee Kes Yang

22
×

Pemkab Malra Canangkan Vee Kes Yang

Sebarkan artikel ini
Bupati Malra Vee Kes Yang
Bupati Malra  M. Thaher Hanubun (kiri) saat momen pencanangan Vee Kes Yang, Sabtu (11/7/2020)

Langgur, Dharapos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) mencanangkan Vee Kes Yang (Kebun Bekal).

Pantauan media ini, Sabtu (11/7/2020) kegiatan pencanangan dibuka langsung oleh Bupati setempat M. Thaher Hanubun.

Giat diawali penyambutan secara adat rombongan Bupati dan Forkopimda dengan doa adat yang dibawakan langsung oleh dua raja dari pulau Kei Kecil dan pulau Kei Besar masing-masing Raja Yab Faan dan Raja Maour Hoivut.

Selanjutnya dilakukan penanaman kelapa di areal depan menandai adanya kebun yang langsung ditanam oleh Bupati.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara seremonial yang diawali dengan doa dari keempat pimpinan agama yakni Katholik, Islam, Kristen Protestan dan Hindu yang dipimpin langsung oleh pastor, ustad, pendeta dan pimpinan agama Hindu.

Setelah seluruh agenda seremonial selesai, semua orang yang hadir mengikuti arahan singkat dari Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Felix Bonu Tethool dan dilanjutkan dengan menanam serentak di kebun tersebut yang dipimpin langsung Bupati Malra.

Berbagai jenis tanaman yang ditanam pada kebun tersebut antara lain ubi jalar, embal, kasbi, petatas, juga jagung dan semangka serta tanaman umur panjang seperti mangga dan kelapa sebagai pembatas kebun.

Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan semua tamu undangan yang hadir untuk kembali mengingat hal-hal yang telah dilakukan oleh nenek moyang di masa-masa yang lalu.

“Hari ini juga kita diingatkan kembali ke satu peristiwa di Kota Tual, yaitu Maren yang digunakan sebagai lambang kotanya. Maren artinya kerja sama gotong-royong. Jadi, terima kasih disampaikan kepada Kota Tual,” ucapnya.

Bupati telah meminta melalui tokoh-tokoh agama dan adat agar apa yang diharapkan dan cita-citakan bersama dapat tercapai dengan baik mulai hari ini sampai seterusnya.

Ia juga meminta kepada awak media baik cetak maupun elektronik supaya dapat menyiarkan kepada khalayak karena tanpa media kegiatan tersebut tidak akan terlihat dan tersiar pada tempat-tempat lainya.

“Vee Kes Yang merupakan kebun masa depan, karena kita tidak mengetahui kapan pandemi ini berakhir sehingga tanah yang terbentang kurang lebih 11 hektar dipergunakan untuk dibuat kebun yang nantinya diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan,” lanjutnya.

Pemkab Malra bekerja sama dengan TNI – Polri sehingga ada kebun tangguh, kebun manunggal, kampung tangguh, dan ada Vee Kes Yang.

Bupati menyampaikan terima kasih kepada TNI – Polri yang bersama-sama hadir untuk melayani rakyat pada saat ini.

Tanah yang dikelola kurang lebih 28 hektar artinya sudah tersebar dan setelah ini menyeberang lagi ke Kei Besar untuk melakukan hal yang sama seperti saat ini.

“Vee Kesyang dalam arti bekal untuk merantau sehingga pada hari ini, kita diingatkan lagi pada peristiwa-peristiwa dimana leluhur telah tanamkan sejak dahulu kepada kita sampai pada saat ini,” sambungnya.

Di Maluku Tenggara, ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar masih sangat tinggi dan setiap bulannya membutuhkan sekitar 600 ton beras. Semuanya didatangkan dari luar daerah, kondisi ini sangat berdampak karena pandemi Corona.

“Tentu ini akan terdampak pada kesediaan pangan di Maluku Tenggara maka dalam menghadapi ketidapastian serta resiko maka kami sudah memikirkan tentang kebun sejak jauh-jauh hari sebelum adanya perencanaan dari Menteri Pertanian,” terangnya.

Pemkab Malra sudah selangkah lebih maju ke depan tetapi tetap berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku dan telah ditetapkan.

“Jadi, dalam menghadapi ketidakpastian dan resiko pandemi, Pemkab Maluku Tenggara sudah menyiapkan bekal sejak dini,” tandasnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati meminta kepada seluruh masyarakat yang hadir agar bersatu dengan hati yang sama untuk berkebun dengan baik sejak mulai dicanangkanya Vee Kes Yang.

Turut hadir, Sekda, perwakilan dari Kota Tual, pimpinan dan anggota TNI – Polri, pimpinan dan anggota DPRD, pimpinan OPD serta ASN se-Malra juga masyarakat yang ada di sekitar Kota Langgur.


(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *