Utama

Pemkab MTB Gelar Deklarasi Kebinekaan Cinta Damai

54
×

Pemkab MTB Gelar Deklarasi Kebinekaan Cinta Damai

Sebarkan artikel ini
Pemkab MTB Apl Akbrr2
Foto Bersama Bupati MTB bersama peserta Apel Akbar Deklarasi Kebhinnekaan Cinta Damai

Saumlaki, Dharapos.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Selasa (22/11)  menggelar Apel Akbar Deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai.

Apel akbar yang mengambil lokasi di Taman Kota Saumlaki, Jalan Ir. Soekarno dihadiri sejumlah elemen seperti unsur TNI AD, AL dan TNI AU, POLRI, PNS lingkup Pemkab MTB maupun instansi vertikal serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).

Kemudian, tokoh Pemuda dari utusan Orang Muda Katolik (OMK), Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) para siswa SMA dan SMK, perwakilan mahasiswa dari STKIPS, STIESA dan STIAS.

Selanjutnya, tokoh agama dan adat, pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) seperti Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), GMKI, GMNI, KNPI, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, hingga Forum Kerukunan Umat Beragama.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati MTB, Bitsael Salfester Temmar yang diawali dengan memeriksa pasukan.

Pemkab MTB3 Apel Kebinekaan
Peserta upacara dari berbagai unsur dan elemen masyarakat  hingga para pelajar 

Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi bersama Kebhinekaan Cinta Damai Kabupaten MTB oleh Bupati, Ketua DPRD, Dandim 1507/Saumlaki, Kapolres MTB, Ketua Pengadilan Negeri Saumlaki, Danlanal Saumlaki, Dansatradar 245 Saumlaki, dan Danyon Infateri 734/Satria Nusa Samudera.

“Kami menyatakan dengan ini bahwa kami adalah bagian dari NKRI yang berada di gugus terdepan dengan perbatasan Republik Indonesia bagian selatan memegang teguh kebhinekaan, kami juga menyatakan cinta damai, menolak radikalisme dan terorisme dalam bentuk apapun. Kami siap menjaga keutuhan NKRI dengan menjalankan semua kegiatan sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di dalam NKRI, sesuai bidang tugas masing-masing. Kami juga menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan Negara dan selalu berpegang teguh pada agama dan kepercayaan masing-masing,” demikian isi deklarasi yang dibacakan oleh perwakilan KNPI, mahasiswa dan unsur ASN.

Bupati dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan ini, segenap elemen  diajak untuk bangkit kembali melawan bentuk radikalisme yang cenderung terjadi di negara Indonesia tercinta ini.

“Apel Kebhinekaan ini digelar sebagai bentuk refleksi dalam rangka menumbuhkan kembali rasa cinta serta kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat kita, dalam rangka menjaga dan mempertahankan keutuhan serta kerukunan hidup di tengah keragaman budaya, adat istiadat, terlebih sebagai umat beragama” urainya.

Pemkab MTB Apel Kebinekaan
Bupati MTB, Bitsael S. Temmar saat menandatangani pernyataan Deklarasi Kebhinnekaan Cinta Damai

Kebhinekaan, lanjut Bupati, adalah sebuah kekuatan yang terbentuk dari kerja keras yang telah dipertahankan sejak zaman leluhur, dan telah menyatu sebagai jiwa bangsa.

Meskipun bangsa Indonesia terus mengalami pergeseran seiring berkembangnya IPTEK namun kebhinnekaan itu telah memberikan dampak pada pola pikir serta membentuk karakter masyarakat Indonesia sampai hari ini.

Persoalan yang terjadi di daerah dewasa  ini merupakan ukuran bahwa seberapa besar pemahaman masyarakat terhadap nilai dasar kebhinekaan, wawasan kebangsaan dan integritas nasional yang tercermin dari nilai dasar yang terwujud pada penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai insan ciptaan Tuhan.

“Tekad bersama kita adalah bagaimana menciptakan kehidupan berbangsa yang bebas, merdeka, bersatu, serta cinta tanah air, demokrasi, kesetiakawanan sosial, menuju masyarakat yang adil dan makmur. Tuntutan akan kekuatan, ketangguhan, dan keuletan yang berkorelasi dengan jiwa merdeka, jiwa persatuan dan kesatuan, jiwa konsekuen tanpa pamrih, cinta tanah air, dan jiwa keikhlasan sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara yang telah diwariskan, merupakan strategi dalam mencapai cita-cita serta tujuan bangsa Indonesia,” terangnya lagi.

Pemkab MTB Apl Akbr1
Para tokoh lintas agama turut menandatangani pernyataan deklarasi

Menurut Bupati, komitmen terhadap NKRI ini penting ditegaskan mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai sebuah bangsa, namun ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI masih terus terjadi.

Ancaman dan teror tidak hanya dari luar saja tetapi justru muncul dari dalam.

Belakangan ini, pada kenyataannya bangsa ini kembali diperhadapkan dengan begitu banyak kejahatan dengan berbagai modus, dengan tujuan ingin merongrong kestabilan bangsa dan negara.

“Untuk itu, hanya dengan bersatu kita menjadi kuat,” tegasnya.

Bupati mengajak seluruh masyarakat bersama TNI dan POLRI yang mendiami Bumi Tanimbar, untuk membangun komitmen bersama menjadikan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang hebat dan disegani oleh bangsa lain.

Gunakanlah prinsip sinergitas, dalam menyelesaikan setiap masalah sehingga semua elemen dapat dilibatkan untuk mencari solusi terbaik.

Pemkab MTB Apl Akb4
Pengurus PMKRI berpose bersama pimpinan institusi TNI, POLRI dan Pemerintah

“Kita patut bersyukur bahwa sampai dengan saat ini, daerah kita tetap ada dalam suasana rukun dan damai tanpa konflik. Kondisi ini patut kita jaga dan pertahankan, sebagai ungkapan syukur kita kepada Tuhan, yang telah menganugerahkan kepada kita negeri yang kaya dalam bingkai kebhinnekaan, tempat dimana kita hidup dan berkarya membangun bangsa dari berbagai profesi,” sambungnya.

Dalam menyongsong pilkada di MTB, Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya, terutama terhadap konten-konten yang menyebar di media sosial sekarang ini.

Dia berharap agar tidak ada satu pun diantara masyarakat hingga pemangku kepentingan di daerah yang mencampuraduk urusan politik dengan urusan lain, apa lagi dengan isu SARA.


(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *