 |
| Bupati MTB, Petrus Fatlolon |
Saumlaki, Dharapos.com
Bupati Petrus Fatlolon menyatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Pemkab MTB) dipastikan menghadiri undangan Konsulat Republik Indonesia di Negeri Belanda pada tanggal 1 Juli 2018.
“KBRI Belanda telah mengundang kita beberapa bulan yang lalu dalam rangka ikut memperkenalkan potensi sumber daya yang ada di Tanimbar dan juga didalamnya ada budaya, pariwisata, pertanian, perikanan dan lain-lain termasuk Minyak dan Gas Bumi (Migas). Kita promosi kepada publik di Belanda melalui KBRI,” katanya di Saumlaki, Kamis (28/6/2018).
Dalam kesempatan itu, Pemkab MTB mempromosikan potensi sumber daya alam dan budaya bersama Pemerintah Kota Ambon.
Rombongan Pemkab MTB yang diberangkatkan ke negeri Belanda berjumlah 28 orang dan berangkat dari Jakarta sejak Jumat (29/6).
“Sesuai agenda, ada pameran tanggal 1 Juli dan dilanjutkan dengan business meeting di Belanda. Pimpinan Daerah juga ikut, ada beberapa pimpinan SKPD dan ada juga pimpinan DPRD MTB,” rincinya.
Dikatakan, ada banyak manfaat positif yang bisa diperoleh dari kunjungan Pemkab MTB di negeri
Belanda, oleh karena ada hubungan emosional dengan masyarakat di Maluku.
Selain itu ada peluang investasi yang terbuka diberbagai bidang, oleh karena salah satu pemegang saham dari blok Masela adalah Shell yang berkedudukan di Belanda.
“Sebelum berproduksi, Shell ingin memperkenalkan sumberdaya lain yang ada di MTB sehingga bukan hanya Migas tetapi ada juga potensi lain yang mau didayagunakan. Sehingga pertemuan ini sangat penting”katanya.
Dia akui bahwa perjalanan ke luar negeri ini manfaatnya tidak bisa dinikmati dalam waktu singkat ibarat pembangunan fisik, karena mengundang investasi ke dalam daerah ini membutuhkan waktu, keyakinan, dan kepercayaan dari publik di Belanda serta harus ada kepastian iklim investasi di MTB yang nyaman.
(dp-18)
