![]() |
Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, MM |
Papua, Dharapos.com
Pesona yang terhampar oleh keindahan Teluk Youtefa, kota Jayapura, Provinsi Papua sangat menarik minat para investor yang saat ini mulai melirik kawasan teluk Port Numbay guna di kembangkan sebagai kawasan wisata.
Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, MM, Rabu (5/11) kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya mengatakan keindahan teluk Youtefa diibaratkan wanita cantik yang siap di minang oleh seorang laki-laki.
Namun dalam hal ini, kata Walikota, investor yang akan berinvestasi harus bisa memaparkannya kepada para pemilik hak ulayat.
“Untuk menjadikan teluk Youtepa sebagai kawasan wisata, investor harus bisa memaparkannya kepada pemilik hak ulayat karena teluk tersebut banyak memiliki potensi yang terkandung di dalamnya,” jelasnya.
Selain itu, tambah Walikota, areal teluk tersebut harus di tata, dan tidak merusak lingkungan sekitar serta masyarakat adat yang ada dapat diberdayakan dengan baik mereka agar dapat menikmati hasil dari pembangunannya.
“Masyarakat sekitar bukan sebagai objek akan tetapi mereka juga sebagai subjeknya,” tambahnya.
Pengembangan potensi wisata di wilayah yang diibaratkan bagaikan kota dari surga yang jatuh ke bumi ini, lanjut Walikota, terus didiskusikan karena terkait dengan bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, sehingga terkait hal ini, pihaknya juga telah membuka diri dan menerima kunjungan para Investro yang datang baru-baru ini.
Pertemuan yang dilakukan Walikota bersama Investor turut hadiri Kepala Dinas Kehutanan kota Jayapura, karena pembangunan kawasan tersebut terkait dengan daerah konservasi alam yang harus dipelihara.
“Seperti terumbu karang yang harus di lindungi maupun tumbuhan manggrove yang harus di jaga, sehingga kota Jayapura maju dengan pesat dan lebih terkenal di mata dunia,” harapnya.
Ketika disinggung masalah perizinan, diungkapkan Walikota, untuk pembangunan kawasan wisata teluk Youteva akan di bicarakan soal perizinannya sebelum pembangunan dan pastinya melalui tahapan-tahapan.
“Kami juga akan memfasilitasi para investor dalam rangka pertemuan dengan pemilik hak ulayat dan para Ondoafi,” janjinya.
(Harley)