![]() |
Danguspurla Koarmada 3, Laksamana Pertama TNI Ashari Alamsyah, CHRMP |
Dobo, Dharapos.com
– Hingga hari kelima upaya pencarian oleh tim SAR gabungan terhadap 4 Anak Buah Kapal (ABK) KM Maju IX yang
menjadi korban tabrakan dengan kapal tanker MT New Global di wilayah perairan
laut Aru belum juga membuahkan hasil.
Demikian
pernyataan resmi yang disampaikan oleh Komandan Gugus Tempur Laut
Komando Armada III (Danguspurla Koarmada 3),
Laksamana Pertama TNI Ashari Alamsyah,
CHRMP kepada media ini di atas KRI Tarakan saat hendak bertolak dari Pelabuhan
Yos Sudarso Dobo, Selasa (2/11/2021).
“Kita
sudah berupaya melakukan pencarian terhadap 4 ABK KM Maju IX selama lima hari
namun ke empat korban kecelakaan laut ini belum juga kita temukan,” akuinya.
Menurut
Perwira Tinggi TNI AL itu, upaya
pencaharian selama lima hari di seputaran tempat kejadian bahkan di area
bangkai kapal, tidak ditemukan 4 ABK KM Maju IX yang hilang.
“Bahkan
Tim penyelam sudah diturunkan untuk menyisir ke dalam kapal namun terkendala
banyak rintangan tali dan semua pintu kapal terkunci. Jadi diduga, 4 ABK yang
hilang menurut perwira tinggi Angkatan Laut itu terjebak dalam kapal,”
tuturnya.
Kendati belum
ditemukan, namun proses pencarian akan terus dilaksanakan sesuai SOP SAR.
“Jadi,
kita akan terus melakukan pencarian sesuai SOP SAR. Namun jika upaya kita belum
membuahkan hasil maka kami sampaikan bela sungkawa,” pungkasnya.
Sebagaimana
diketahui, KM Maju IX dilaporkan tenggelam akibat bertabrakan dengan Kapal
tanker MT New Global yang membawa muatan CPO dari Merauke di sekitar kawasan
perairan laut Aru tepatnya sekitar 16 mil laut selatan Pulau Batu Goyang atau
tepatnya pada posisi 07.13.201 LS – 134.10.960 BT Jumat (29/10/2021).
Kejadian ini
mengakibatkan 4 ABK hilang, sementara 28 ABK lainnya yang berhasil selamat
sudah dievakuasi oleh Tim Sea Raider Pangkalan TNI AL ke Dobo, Ibu Kota
Kabupaten Kepulauan Aru.
(dp-31)