Utama

Penumpang Membludak, KM Ciremai Sempat Miring Di Pelabuhan Biak

67
×

Penumpang Membludak, KM Ciremai Sempat Miring Di Pelabuhan Biak

Sebarkan artikel ini
KM Ciremai Biak2
Para penumpang terpaksa berdiri karena seluruh
bagian luar dan dalam kapal KM Ciremai
telah dipadati penumpang 

Jayapura, Dharapos.com
Kapal penumpang KM Ciremai saat sandar di pelabuhan Biak dari Manokwari pada hari Senin (11/01) malam sempat mengalami insiden kemiringan kurang lebih 15 derajat.

Pasalnya, penumpang yang naik dari pelabuhan Biak dan penumpang lanjutan dari Ambon – Sorong dan Manokwari membludak melebihi dari kapasitas yang tersedia.

Insiden kapal miring ini membuat penumpang panik dan lari berhamburan di atas pelabuhan kembali ke darat sementara penumpang yang berada di lambung kanan kapal saat sandar di pelabuhan juga lari berdesakan masuk ke dalam kapal KM Ciremai yang penuh dengan bau pengap agar kapal kembali normal.

Pantauan kru Dhara Pos saat kapal KM Ciremai yang telah di modifikasi menjadi kapal cargo dan penumpang dengan kapasitas 1500 orang penumpang ini sandar di pelabuhan Biak langsung di serbu Porter (TKBM) dan penumpang berangkat yang telah memadati area pelabuhan Biak.

Kurang lebih 30 menit saat penumpang dari Biak dan para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) naik tiba-tiba petugas PT PELNI Biak yang berada di atas pelabuhan teriak penumpang segera menghindar karena kapal sudah miring.

Selain penumpang melebihi kapasitas, KM Ciremai miring karena pada saat yang sama juga dilakukan proses bongkar muat kontainer sehingga menambah beban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal PT PELNI produksi Jerman itu juga terpaksa menolak sebagian penumpang arus balik yang telah memadati pelabuhan Biak. Diperkirakan mencapai 1000 lebih yang akhirnya gagal berangkat.

Sementara di perkirakan penumpang yang naik dari pelabuhan Biak mencapai 1000 lebih.

Akibatnya penolakan tersebut, sempat terjadi insiden pelemparan menggunakan air mineral oleh penumpang yang gagal berangkat ke arah KM Ciremai dengan penumpang yang berangkat bahkan ada 3 orang lompat keluar pada saat kapal melepaskan tali dari pelabuhan Biak menuju Jayapura.

KM Ciremai Biak
Ribuan penumpang yang akhirnya gagal
berangkat karena KM Ciremai sudah
tidak mampu menampung

Dalam insiden tidak ada korban jiwa karena petugas yang berada di atas pelabuhan langsung mengamankan situasi agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

Dari 1000 lebih penumpang yang naik dari pelabuhan Biak banyak penumpang tidak memiliki tiket atau penumpang gelap tanpa keterangan yang jelas sehingga pada saat pemeriksaan tiket terjadi kejar – kejaran antara petugas kapal dan penumpang yang tidak memiliki tiket.

Salah satu penumpang dari Biak tujuan Jayapura, Maria mengatakan, di pelabuhan terjadi lempar melempar antara penumpang berangkat dan yang tidak berangkat saat kapal penumpang milik PT Pelni sandar di pelabuhan kota berjuluk “Karang Panas” tersebut.

“Kami minta petugas baik itu dari Pelni maupun pihak keamanan agar lebih ketat untuk memberikan kesempatan kepada pengantar dan pengunjung yang masuk dalam area pelabuhan Biak karena mereka itu sering membuat keributan saat kapal putih masuk,” desaknya.

Meski demikian, selama kurang lebih 4 hari perjalanan KM Ciremai yang berangkat dari pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada hari Minggu (9/1) dinihari dengan pelabuhan tujuan Sorong – Manokwari – Biak dan tiba di Jayapura pada hari Selasa (12/1) berjalan aman dan terkendali.


(Piet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *