 |
| Ny. Mirna Lobloby |
Manager PT. PLN (Persero) Rayon Saumlaki Ny. Mirna Lobloby saat ditemui belum lama ini mengaku pihaknya sementara menanti tibanya pengalokasian sejumlah aset PLN yang diperuntukan bagi perbaikan sejumlah tiang listrik dan kabel di sepanjang ruas jalan Atubul Raya hingga desa Arui Das, Kecamatan Wertamrian – Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang telah rusak.
Usulan tersebut akhirnya dilakukan oleh karena sejumlah pelanggan PT. PLN di kecamatan tersebut meliputi desa Amdasa, Sangliat Dol, Sangliat Krawain, Arui Bab dan desa Arui Das semenjak beberapa tahun terahkir sudah tidak lagi menggunakan jasa listrik milik PT. PLN (persero) oleh karena terjadi kerusakan pada beberapa unit mesin pembangkit listrik milik PT. PLN (persero) Rayon Saumlaki.
Manager wanita pertama di rayon PLN Saumlaki itu menuturkan, jika usulan pihaknya terkait
perluasan jaringan listrik di wilayah kecamatan Wertamrian itu, telah di kabulkan oleh pihak
manager PLN Cabang Tual dan Manager PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara sebagai
atasannya.
“Jadi, kami sifatnya hanya menunggu, oleh karena usulan kami telah direalisasikan.
Saat ini kami sementara menunggu material yang telah dialokasikan oleh kantor wilayah Maluku dan Maluku Utara di Ambon,’’ ungkapnya.
Dikatakan, dalam waktu dekat realisasi tahap awal akan difokuskan pada pengiriman sejumlah
tiang listrik, oleh karena sepanjang 30 Kilo Meter dari desa Atubul hingga Arui Das terdapat
banyak tiang yang telah patah dan roboh akibat termakan usia.
Meskipun pekerjaannya belum dimulai, namun dirinya telah mensosialisasikan rencana program tersebut kepada masyarakat dan eks pelanggan PT. PLN sejak beberapa bulan lalu. Sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk mendengar secara langsung keluhan eks pelanggan dan masyarakat umum terkait pelayanan pihaknya, termasuk memberikan penyadaran kepada masyarakat umum terkait pentingnya memelihara aset perlistrikan dari sentuhan pepohonan dan sebagainya.
“Jadi kami sendiri yang telah turun ke sana dan memberikan sosialisasi kepada para kepala desa dan masyarakat umum termasuk eks pelanggan kami; dengan begitu kami berharap mudah-mudahan perluasan jaringan ini sudah terealisasi bulan depan,’’ tuturnya.
Lobloby menambahkan, hasil olah data di lapangan menyebutkan jika totalitas kerusakan tersebut bukan hanya terjadi pada sejumlah tiang listrik namun ada beberapa jenis kerusakan lain yang perlu diganti seperti: jaringan JTM dan JTR, kabel AL untuk TM, Kabel TR, serta travo induk di sejumlah desa yang tergolong rusak berat.
Dia memastikan, jika seluruh eks pelanggan dengan kisaran 367 pelanggan itu akan menjadi
target utama pemasangan meter prabayar sebelum dibuka kesempatan untuk pelanggan baru
yang hendak menggunakan jasa listrik dari PLN Rayon Saumlaki.
“Yang kami prioritaskan itu adalah eks pelanggan. Sementara Untuk pelanggan baru akan kami data lagi. Untuk itu kami himbau agar mereka langsung datangi kantor kami yang beralamat di jalan Ir. Soekarno untuk didaftar secara langsung sekaligus menghindari terjadi hal-hal diluar dugaan,” himbaunya.
Menjawab pertanyaan Dhara Pos soal kemampuan daya listrik pada mesin pembangkit listrik
milik PT. PLN (persero) Rayon Saumlaki, Lobloby memastikan jika kapasitas daya listrik pada
PLTD Saumlaki tetap tersedia untuk melayani pelanggang yang ada bahkan masih tersedia bagi
calon pelanggan yang hendak berlangganan, apalagi ke depan bakal ada penambahan salah
satu pembangkit listrik dengan kapasitas besar untuk menambah PLTD yang ada.(mon)
