Ambon, Dharapos.com – Sekretaris Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), H. Rino Indira Gusniawan, menegaskan pentingnya profesionalisme, efisiensi, dan kolaborasi dalam memperkuat kinerja BUMD air minum di Maluku.
Berbicara pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PERPAMSI Maluku, Kamis (30/10/2025), Rino menekankan bahwa PDAM harus dikelola secara profesional dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
“Melalui forum ini, saya berharap muncul gagasan inovatif dan strategi bersama untuk memperkuat BUMD di Maluku. Sudah saatnya PDAM bertransformasi menjadi entitas bisnis yang sehat sekaligus berdaya sosial,” ujarnya.
Rino mendorong direksi PDAM memperkuat tata kelola dan efisiensi operasional agar aset terpelihara optimal. Aset yang terbengkalai, katanya, tidak hanya mengganggu pelayanan, tetapi juga dapat menurunkan opini keuangan dan menghambat penyertaan modal daerah.
Selain itu, peningkatan keuntungan dinilai penting untuk memperkuat modal perusahaan daerah. Kinerja keuangan yang sehat akan berkontribusi langsung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui dividen.
“BUMD yang kuat berarti daerah yang kuat. Dividen PDAM bukan sekadar angka, tetapi wujud nyata kontribusi bagi pembangunan daerah,” tegasnya.
Rino juga menyoroti peningkatan kualitas dan perluasan cakupan layanan tanpa batas geografis.
“Yang kita layani adalah masyarakat, bukan wilayah administratif. Kolaborasi antar-daerah harus menjadi semangat baru,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas daerah dan dukungan regulasi dari pemerintah untuk memperkuat sektor air minum. PERPAMSI juga mendesak percepatan penyerahan aset dari pemerintah pusat kepada BUMD agar pengelolaan berjalan lebih efektif dan transparan.
Rino berharap hasil Rakerda dapat memperkuat BUMD air minum di Maluku menjadi lebih kuat, profesional, dan berdaya saing, serta memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan air daerah.
“Semoga lewat Rakerda ini, apa yang diinisiasi dan diharapkan dapat terwujud serta berjalan dengan baik,” tutupnya.
Lima Perumdam di Maluku Catat Peningkatan Kesehatan BUMD
Dalam pembukaan Rakerda, sejumlah Perumdam di Maluku tercatat menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat kesehatan BUMD air minum, antara lain:
Perumdam Maren Kota Tual
Perumdam Tirta Yapono Kota Ambon
Perumdam Tirta Nusa Ina Kabupaten Maluku Tengah
Perumdam Tirta Eva Sejahtera Kabupaten Maluku Tenggara
Perumdam Tirta Kalwedo Kabupaten Maluku Barat Daya
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Maluku, Kasrul Selang, saat membacakan sambutan Gubernur Maluku, menyampaikan apresiasi kepada seluruh Perumdam atas capaian tersebut.
“Kalau Pak Gubernur hadir, pasti beliau akan menyampaikan rasa bangganya,” ujar Kasrul.
Ia menegaskan, membangun Maluku sebagai provinsi kepulauan tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Diperlukan kerja sama dan kolaborasi dengan pelaku usaha air minum untuk memperkuat ketahanan air dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat bersyukur jika pengusaha yang tergabung dalam PERPAMSI bisa berkolaborasi. Semoga Rakerda ini berjalan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat Maluku,” pungkasnya.
(dp-53)
