Nasional

Peserta PPRA LXIV Lemhanas RI Lakukan Studi Strategis Dalam Negeri di Maluku

7
×

Peserta PPRA LXIV Lemhanas RI Lakukan Studi Strategis Dalam Negeri di Maluku

Sebarkan artikel ini

Peserta PPRA LXIV Lemhanas RI Studi SDN di Maluku
Peserta PPRA LXIV Lemhanas RI Studi SDN di Maluku foto bersama Wagub Maluku Barnabas Orno

Ambon, Dharapos.com – Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan
(PPRA)
  LXIV Tahun 2022 Lembaga Ketahanan
Nasional RI (Lemhanas) RI mengikuti Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) di
Provinsi Maluku, 4 – 8 Juli 2022.

Seluruh peserta dibagi menjadi empat kelompok dan melaksanakan SSDN ke empat
provinsi berbeda, yakni Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Maluku.

Rombongan ke Provinsi Maluku dipimpin Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan
Tingkat Nasional Lmhanas RI, Mayjen TNI Sugeng Santoso.

Rombongan disambut Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno dan Penjabat
Sekda Maluku, Sadli Ie, yang langsung mengadakan Rapat SSDN PPRA di lantai VI
Kantor Gubernur setempat, Senin (4/7/2022).

Hadir dalam rapat tersebut diantaranya tim Lemhanas, Asisten Pemerintah
dan Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku Semmy Huwae, Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Meikyal Pontoh, Asisten Administrasi Umum, Habiba Saimima dan
Kepala Bappeda Anton Lailossa.

Sesuai surat Gubernur Lemhanas RI yang ditandatangani Sekretaris Utama,
Drs. Purwadi Arianto, M.Si, yang di tujukan kepada masing-masing Gubernur
dijelaskan  bahwa pelaksanaan SSDN
sebagai salah satu rangkaian proses pendidikan Lemhannas RI bertujuan untuk
mempertajam kemampuan para Peserta PPRA LXIV Lemhanas RI agar dapat menemukan
isu-isu strategis di daerah, memberikan rekomendasi dan kebijakan, serta
memprediksi implikasi dari rekomendasi dan kebijakan yang disarankan.

SSDN sendiri bertujuan untuk membekali para peserta agar memiliki
wawasan  berpikir yang lebih komprehensif
dan integral tentang kondisi objektif dari suatu daerah/provinsi yang menjadi
tujuan SSDN terkait kearifan lokal, pelaksanaan pembangunan nasional di daerah
serta kondisi ketahanan nasional daerah/provinsi tersebut dan mempertajam
kemampuan peserta untuk menemukan permasalahan-permasalahan di daerah,
mengambil keputusan (dalam arti memberikan rekomendasi kebijakan), serta
memprediksi implikasi dari rekomendasi kebijakan yang disarankan.

Sedangkan sasaran Kegiatan SSDN yakni, mengunjungi Instansi Pemerintah,
Militer, Kepolisian, Lembaga Pendidikan dan objek-objek penting di
daerah/provinsi yang dijadikan tujuan SSDN.

Selain itu, peserta mendapat gambaran umum tentang kehidupan berbangsa
dan bernegara dari suatu daerah/provinsi yang dikunjungi dalam perspektif
Astagatra, mendapat gambaran umum tentang pelaksanaan pembangunan nasional di
daerah/provinsi yang dikunjungi dan korelasinya dengan kebijakan pemerintah,
mendapat informasi, data dan fakta sebagai bahan kajian kondisi Ketahanan
Nasional di daerah, yang meliputi, kondisi geografi, demografi dan SKA, kondisi
Ipoleksosbudhankam, motivasi semangat juang, persatuan dan kesatuan, pemahaman
tentang sistem manajemen nasional di daerah, penerapan demokrasi, Hukum dan HAM
serta pelestarian lingkungan hidup di daerah, menambah komprehensivitas bahan
seminar nasional PPRA LXIV dan sebagai masukan dalam penyusunan Kertas karya
Ilmiah Perseorangan (Taskap) masing-masing peserta.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *