![]() |
Plt. Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua |
Ambon, Dharapos.com
Maluku termasuk salah satu wilayah yang masuk kategori rawan
dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2018 mendatang.
dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2018 mendatang.
Namun hal itu langsung ditepis Pejabat Gubernur Maluku, Zeth
Sahuburua.
Sahuburua.
Pernyataan tersebut disampaikannya seusai bertemu Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah serta TNI- Polri di kantor Gubernur Maluku, Kamis (15/2).
Pimpinan Daerah serta TNI- Polri di kantor Gubernur Maluku, Kamis (15/2).
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua DPRD Maluku, Edwin
Huwae, para tokoh agama serta unsur terkait menghasilkan kesepakatan untuk mengamankan Pilkada tahun 2018 ini.
Huwae, para tokoh agama serta unsur terkait menghasilkan kesepakatan untuk mengamankan Pilkada tahun 2018 ini.
Sahuburua juga menegaskan memiliki pandangan dan keyakinan yang
sama dengan pimpinan partai politik dan DPRD Provinsi Maluku.
sama dengan pimpinan partai politik dan DPRD Provinsi Maluku.
Ia optimis Pilkada Gubernur serta Pilkada Kabupaten Maluku Tenggara
dan Kota Tual dapat berjalan dengan baik, karrna dukungan penuh dari masyarakat
dalam menciptakan situasi yang kondusif.
dan Kota Tual dapat berjalan dengan baik, karrna dukungan penuh dari masyarakat
dalam menciptakan situasi yang kondusif.
”Kalau bisa kita akan membuat suatu deklarasi untuk
mengamankan Pilkada,” harapnya.
mengamankan Pilkada,” harapnya.
(dp-19)