 |
| Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP. Romi Agusriansyah saat memberikan arahan, Rabu (3/11/2021) |
Saumlaki, dharapos.com – Polres Kepulauan Tanimbar, menggelar pelatihan pra operasi kepolisian dengan sandi “Pekat Siwalima tahun 2021” di gedung Bhayangkara Polres Kepulauan Tanimbar yang dipimpin langsung oleh Kapolres, AKBP. Romi Agusriansyah, Rabu (3/11/2021).
Kapolres menyatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai tahapan awal menjelang pelaksanaan operasi Pekat tahun 2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, terhitung mulai tanggal 05 – 14 November 2021 di lingkungan Polri. Operasi Pekat tersebut dilaksanakan dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas di masyarakat yang aman kondusif.
“Pelatihan pra operasi yang bertujuan untuk membekali, melatih dan mempersiapkan personil yang terlibat dalam kegiatan operasi melalui Satgas yang dibentuk demi mewujudkan kelancaran pelaksanaan dan hasil operasi sesuai target yang diharapkan,” ujar Kapolres.
Lanjut Kapolres, operasi Pekat Siwalima tahun 2021 merupakan operasi penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Tanimbar seperti judi, miras, prostitusi dan lainnya yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtiibmas.
Untuk itu, kepada peserta pelatihan Kapolres berharap agar memanfaatkan waktu latihan dengan baik, untuk mengetahui bagaimana cara bertindak di lapangan, sasaran atau target operasi yang ditetapkan, dan hasil operasi yang harus dicapai.
“Kita ketahui bersama bahwa operasi Pekat ini merupakan operasi dalam rangka memberantas Penyakit masyarakat seperti judi, miras, prostitusi dan lainnya yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas, sehingga kegiatan pelatihan pra operasi ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin oleh personil yang terlibat untuk mengetahui tata cara bertindak di lapangan, hal – hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan, serta target operasi dan hasil operasi ini selain situasi kamtibmas yang harus kondusif namun hasil pelaksanaan operasi ini juga harus benar – benar terlihat” katanya.
Pamen Polri dua melati ini juga menekankan terkait masalah miras yang selalu menjadi pemicu utama gangguan kamtibmas agar disikapi dengan serius oleh personil yang melaksanakan operasi, mengingat di bulan Desember 2021 nanti akan dilaksanakan kegiatan keagamaan perayaan Natal bagi umat Kristiani.
Kapolres juga menegaskan agar personil yang terlibat dalam operasi, dalam tata cara bertindak di lapangan agar tetap berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan di lingkungan Polri terutama dalam hal penggunaan kekuatan, namun juga tidak ragu – ragu dalam mengambil tindakan tegas dan terukur bila memang diperlukan.
Disamping itu, para personil yang bertugas tetap melakukan tindakan preventif dan preemtif dan difokuskan pada edukasi maupun sosialisasi tentang kepatuhan protokol kesehatan dalam upaya penanganan penyebaran virus Covid-19.
Kegiatan berlangsung aman dan lancar dilanjutkan dengan pemberian materi para Kabag dan Kasat yang telah ditunjuk sebagai instruktur dalam kegiatan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
(dp-47).
