Langgur, Jakarta – Presiden Joko Widodo bertindak selaku
inspektur upacara dan memimpin upacara peringatan ke 77 Hari Tentara Nasional
Indonesia (TNI) yang digelar di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Tema yang diangkat pada peringatan tahun ini “TNI
Adalah Kita”.
Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta, Brigjen TNI Novi Helmy
Prasetya, bertindak selaku perwira upacara. Sementara itu, komandan upacara
adalah Kolonel Laut (PM) M. Erwin Kasirun yang saat ini menjabat sebagai Danpom
Koarmada I.
Mengawali upacara, Presiden Joko Widodo memimpin jalannya
mengheningkan cipta bagi para arwah pahlawan yang telah gugur. Selanjutnya,
pengucapan Sapta Marga dilakukan oleh Lettu Czi. Dwi Putra, Lettu Mar. Marchel
Galih Angkoso, dan Lettu Pnb. Avinash Harist Ramawijaya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga
menganugerahkan tanda kehormatan kepada tiga orang perwakilan penerima. Surat
Keputusan Presiden (Keppres) terkait hal tersebut dibacakan oleh Sekretaris
Militer Presiden, Laksda TNI Hersan, yaitu:
1. Keppres Nomor 82/TK/Tahun 2022 tanggal 28 September 2022
tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya
kepada Kolonel Pnb. Firman Dwi Cahyono, Asops Kas Koopsud I;
2. Keppres Nomor 31/TK/Tahun 2022 tanggal 5 April 2022
tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
kepada Kapten Inf. Sudyatmoko Waluyo, Danramil 04 Kodim 0715/Kendal; dan
3. Keppres Nomor 84/TK/Tahun 2022 tanggal 28 September 2022
tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Nararya kepada Peltu
Mar. Raden Beny Vicahyantiana, Bama Yonif-4 Brigif-1 Pasmar-1 Kormar.
Setelah itu, Presiden menyampaikan amanatnya dan
menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun ke-77 kepada TNI.
Presiden juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya
atas peran seluruh keluarga besar TNI yang terus menjaga keutuhan dan
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Pertama-tama, atas nama rakyat, bangsa, dan negara
saya menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-77 kepada Tentara Nasional
Indonesia di manapun Saudara-Saudara bertugas. Saya menyampaikan terima kasih
dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar TNI yang terus menjaga
kedaulatan bangsa, menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945, serta melindungi seluruh tumpah darah Indonesia,” ucapnya.
Setelah upacara selesai, Presiden Joko Widodo beserta Ibu
Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin
menuju tempat duduk utama untuk kemudian menyaksikan berbagai atraksi TNI di
udara.
Atraksi yang ditampilkan antara lain formasi pesawat tempur
F-16 yang melintas tepat di langit Istana Merdeka, formasi helikopter gabungan
yang membawa bendera Merah Putih raksasa pada ketinggian 1.000 kaki, hingga
penampilan tim aerobatik TNI AU, The Jupiters.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyapa perwakilan
prajurit TNI yang mengikuti upacara melalui konferensi video dari beberapa
wilayah di Indonesia.
Para prajurit yang disapa Presiden pada kesempatan itu yaitu
mereka yang bertugas sebagai pengaman perbatasan negara di beberapa Pos Lintas
Batas Negara (PLBN), yaitu:
1. Perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Lintas Batas Negara
(PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat;
2. Perbatasan Indonesia-Timor Leste di PLBN Motaain,
Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur;
3. Perbatasan Indonesia-Papua Nugini di PLBN Sota, Kabupaten
Merauke, Provinsi Papua; dan
4. Pengamanan Pulau Terluar di Pos Kabaruan, Pulau Talaud,
Provinsi Sulawesi Utara.
Kepada para prajurit tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Menurut Presiden, apa yang dilakukan para prajurit TNI di
perbatasan adalah tugas yang mulia dalam menjaga Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
“Yang saudara-saudara lakukan adalah tugas yang mulia,
menjaga perbatasan, menjaga NKRI. Sekali lagi, selamat bertugas, jaga
kesehatan, terima kasih. Salam untuk seluruh prajurit yang ada di
perbatasan-perbatasan,” tandasnya.
Rangkaian acara kemudian ditutup dengan penayangan video
pencatatan rekor MURI “Water Trappen” atau teknik mengapung di air
yang dilaksanakan oleh 8.877 peserta secara serentak di 77 titik perairan
Nusantara.
Turut hadir dalam upacara tersebut yaitu Presiden ke-5
Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua
DPR RI Puan Maharani, Ketua Mahkamah Agung RI Syarifuddin, Ketua BPK RI Isma
Yatun, Ketua Komisi Yudisial RI Mukti Fajar Nur Dewata, Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Pertahanan Prabowo
Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Selain itu hadir juga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa,
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara Budi
Gunawan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman,
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf
TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Set-Pres