![]() |
Susilo Bambang Yudhoyono |
Saumlaki,
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan dalam waktu dekat secara serempak akan meresmikan 12 Bandar udara se-Indonesia yang anggarannya bersumber dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Persemian 12 bandar udara tersebut akan dilaksanakan di Tual ibu kota kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Hal tersebut dikatakan Kepala Bandar Udara Saumlaki, Yanuaris Seralurin,SH kepada Dhara Pos, di ruang kerjanya, Senin (23/07).
Seralurin mengatakan dari 12 bandar udara yang bakal diresmikan oleh Presiden SBY tersebut, 3 bandar udara diantaranya terdapat di Provinsi Maluku yakni Bandar Udara Idra di kabupaten Malra, Bandar Udara Saumlaki baru di Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Bandar Udara Kufar di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Dikatakannya, meskipun agenda peresmian sejumlah bandar udara tersebut hingga saat ini belum pasti waktunya, namun pihaknya telah berupaya menyiapkan berbagai hal yang telah di anjurkan oleh pihak Dirjen Perhubungan Udara seperti penyelesaian paket pekerjaan yang bersumber pada APBN tahun 2012 dan APBNP 2012.
“Kita sudah siap. Pada sisi udara, pekerjaannya telah mencapai final yakni panjang run way nya mencapai 1.641 m x 30 m,” tutur Seralurin.
Ditambahkannya, begitu juga untuk taxi way 150 m x 15 m dan kipron ukuran 40 m x 60 m sudah siap juga sehingga sisi udara dikatakan tidak bermasalah tinggal dari sisi darat yang harus dikemas lagi.
Hingga saat ini, lanjut Seralurin, pihaknya belum mendapat kepastian waktu peresmian 12 bandara udara tersebut, meskipun sebelumnya telah terjadi dua kali pembatalan waktu persemian. Ditanya soal alasan pembatalan tersebut, kata Seralurin, itu terjadi oleh karena waktunya disesuaikan dengan agenda kerja Presiden SBY.
Seralurin juga menjelaskan jika penyelesaian sejumlah paket pekerjaan tahun 2013 nyaris terlambat oleh karena terjadi keterlambatan pada kucuran Dana APBN tahun 2013. Meski begitu pihaknya optimis seluruh paket pekerjaan tahun ini akan terselesaikan sebelum akhir tahun anggaran.
Hingga saat ini pekerjaan penyelesaian Bandar udara Saumlaki baru yang berlokasi di petuanan desa Lorulun itu masih terus dilakukan seperti pekerjaan sisi darat yakni pembangunan ruang tunggu, pembersihan pohon di samping bahu landasan, pekerjaan pagar lokasi bandar udara, pembangunan kantor operasional dan tower pengontrol, serta pemadatan. Sementara sisi udara yang perlu diselesaikan yakni penyempurnaan bahu landasan dan pembuatan box culver beton.
Perlu diketahui, pekerjaan run way Bandar udara Saumlaki Baru saat ini telah mencapai 1.641 meter dari target awal 2.500 meter. Dengan panjang landasan pacu saat ini, sudah bisa digunakan untuk pendaratan pesawat casa hingga jenis ATR 32 seperti pesawat jenis Wings.(mon)