Ambon, Dharapos. Com – Anggota DPRD Provinsi Maluku, Rimaniar J. Hetharia, melaksanakan reses bersama warga RT 07 dan RT 08 / RW 07 Gunung Nona Kota Ambkn, Sabtu (20/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Rimaniar menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas dukungan mereka yang besar dalam pemilihan umum, sehingga ia dapat mewakili rakyat di lembaga DPRD Provinsi Maluku.
Pada kesempatan itu, Rimaniar menjelaskan bahwa tujuan dari reses ini adalah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan mengidentifikasi persoalan-persoalan yang mereka hadapi.
Salah satu isu utama yang disampaikan oleh warga adalah masalah pasokan air bersih, yang sudah lama menjadi persoalan di kawasan Gunung Nona. Selain itu, para pedagang kecil juga mengajukan permohonan bantuan modal usaha, dan ada juga permintaan pembangunan talud penahan tanah, mengingat sering terjadinya banjir akibat hujan deras. Beberapa rumah warga juga dalam kondisi tidak layak huni, serta kebutuhan untuk pembuatan sepitank untuk ternak, karena sebagian besar warga juga memiliki usaha peternakan.
Rimaniar menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, ia akan mengawal setiap aspirasi yang disampaikan oleh warga. “Kami telah melakukan reses di Gunung Nona, dan saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tetap hadir dan menyampaikan aspirasi mereka, meskipun di tengah kesibukan dan keadaan yang serba sulit,” ungkapnya.
Menurutnya, masalah air bersih di Gunung Nona sudah berlangsung cukup lama dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah.
Ia berharap reses ini bisa menjadi perhatian bagi pemerintah provinsi maupun pemerintah kota Ambon untuk segera mengambil langkah nyata dalam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat.
“Mereka terkendala karena sumber air yang belum ada. Mudah-mudahan ini dapat diperhatikan, dan segera ada pembangunan atau pencarian sumber air yang dapat direalisasikan, karena masalah air ini sangat urgent dan merupakan prioritas masyarakat,” tambah Rimaniar.
Selain masalah air bersih, warga juga mengeluhkan sering terjadinya banjir dan longsor di beberapa titik akibat hujan deras. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Rimaniar, yang berharap pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon segera melakukan survei lokasi-lokasi rawan bencana tersebut, serta merencanakan pembangunan infrastruktur yang dapat mengatasi masalah tersebut, seperti talud penahan tanah dan drainase yang memadai.
Dengan mengangkat isu-isu penting ini, Rimaniar berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat Gunung Nona di DPRD Provinsi Maluku.
(dp-53)
