 |
| Momen peringatan HUT RRI ke 75 |
Langgur, Dharapos.com – LPP Radio Republik Indonesia (RRI) Tual
menggelar peringatan HUT ke 75, Jumat (11/9/2020).
menggelar peringatan HUT ke 75, Jumat (11/9/2020).
Momen tersebut diawali penjemputan Bupati Maluku Tenggara
(Malra) M. Thaher Hanubun bersama rombongan sekaligus penyematan syal diiringi
tarian penyambutan mengantar rombongan menuju ke tempat kegiatan.
(Malra) M. Thaher Hanubun bersama rombongan sekaligus penyematan syal diiringi
tarian penyambutan mengantar rombongan menuju ke tempat kegiatan.
Selanjutnya kegiatan penyulutan obor yang dibakar langsung
oleh Kepala RRI Tual Poly Laiyan. Dan pembacaan Try Prasetya RRI oleh Kepala
RRI Pusat yang dilanjutkan dengan penyampaian sambutan secara virtual.
oleh Kepala RRI Tual Poly Laiyan. Dan pembacaan Try Prasetya RRI oleh Kepala
RRI Pusat yang dilanjutkan dengan penyampaian sambutan secara virtual.
Sambutan juga disampaikan Bupati dan Kepala RRI Tual.
Pada kesempatan tersebut turut pula dilakukan pencanangan
Ohoi Iso sebagai Desa Radio oleh Bupati Malra M.Thaher Hanubun didampingi Kepala
RRI Tual.
Ohoi Iso sebagai Desa Radio oleh Bupati Malra M.Thaher Hanubun didampingi Kepala
RRI Tual.
Kepala RRI Tual Poly Laiyan dalam sambutanya menyampaikan
bahwa pemilihan desa/ohoi Iso sebagai tempat penyelenggaraan HUT RRI didasari
berbagai pertimbangan.
bahwa pemilihan desa/ohoi Iso sebagai tempat penyelenggaraan HUT RRI didasari
berbagai pertimbangan.
“Hal pertama adalah di ohoi ini masyarakatnya pro aktif untuk
mengikuti siaran-siaran RRI juga terlepas dari himbauan Bupati setelah dunia
dilanda Covid-19 termasuk Kabupaten Maluku Tenggara,” rincinya.
mengikuti siaran-siaran RRI juga terlepas dari himbauan Bupati setelah dunia
dilanda Covid-19 termasuk Kabupaten Maluku Tenggara,” rincinya.
Ketika RRI Tual menetapkan Ohoi Iso sebagai Desa Radio, Layan
mengaku telah lebih dulu berbincang
dengan pejabat setempat dan bertanya apakah respon masyarakat di wilayah
itu terhadap himbauan Bupati juga camat.
mengaku telah lebih dulu berbincang
dengan pejabat setempat dan bertanya apakah respon masyarakat di wilayah
itu terhadap himbauan Bupati juga camat.
“Pejabat mengakui bahwa setelah ada imbauan dari Bupati
melalui Camat maka masing-masing KK di Ohoi Iso harus memiliki radio,” bebernya.
melalui Camat maka masing-masing KK di Ohoi Iso harus memiliki radio,” bebernya.
Layan menegaskan bahwa kenapa di ohoi-ohoi harus ada radio? Karena
ada banyak imbauan Bupati dan informasi-informasi lainnya tentang perkembangan Covid-19
di Kabupaten Malra.
ada banyak imbauan Bupati dan informasi-informasi lainnya tentang perkembangan Covid-19
di Kabupaten Malra.
“Puji Tuhan melalui imbauan Bupati dan siaran-siaran RRI
maka wilayah kita masih berada pada zona hijau maka itu patut diapresiasi,”
cetusnya.
maka wilayah kita masih berada pada zona hijau maka itu patut diapresiasi,”
cetusnya.
Siaran RRI juga menjembatani informasi dan imbauan dari
Pemkab Malra khususnya Bupati hingga menjangkau masyarakat.
Pemkab Malra khususnya Bupati hingga menjangkau masyarakat.
“Di pelosok-pelosok seperti di Kei besar, hampir sebagian
besar masyarakat mengikuti siaran-siaran RRI karena kami selalu mendapat
masukan dari masyarakat agar kalau bisa imbauan-imbauan Bupati diputar supaya
masyarakat juga mengetahuinya,” sambungnya.
besar masyarakat mengikuti siaran-siaran RRI karena kami selalu mendapat
masukan dari masyarakat agar kalau bisa imbauan-imbauan Bupati diputar supaya
masyarakat juga mengetahuinya,” sambungnya.
Layan menegaskan pula bahwa apa yang masyarakat minta terkait
banyaknya masukan yang disampaikan selalu direspon RRI Tual.
banyaknya masukan yang disampaikan selalu direspon RRI Tual.
Terpantau kegiatan berjalan dengan baik dari awal sampai
selesai.
selesai.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara hiburan tarian dan lagu
yang meramaikan hut RRI oleh masyarakat ohoi sekitar yang berlanjut sampai
malam hari.
yang meramaikan hut RRI oleh masyarakat ohoi sekitar yang berlanjut sampai
malam hari.
Turut hadir, pimpinan OPD, Camat, pimpinan TNI-Polri, Pastor
Paroki serta karyawan RRI Tual.
Paroki serta karyawan RRI Tual.
(dp-52)
