Daerah

Ruang Sidang DPRD SBB Nyaris Jadi Ruang Adu Jotos

73
×

Ruang Sidang DPRD SBB Nyaris Jadi Ruang Adu Jotos

Sebarkan artikel ini

Adu Jotos di Ruang Sidang DPRD SBB
Suasana ruang sidang kantor DPRD SBB nyaris terjadi adu jotos


Ambon, Dharapos.com
– Suasana ruang sidang kantor DPRD Kabupaten
Seram Bagian Barat (SBB) dilaporkan nyaris jadi ruang adu jotos.

Demikian penuturan salah satu warga Desa Kasieh, Kecamatan
Taniwel, Kabupaten SBB, Senin, (25/11/2020).

Tindakan anarkis tersebut terjadi saat pelaksanaan rapat dengar
pendapat antara DPRD SBB dengan tokoh masyarakat Desa Kasieh terkait rencana
masuknya proyek tambang marmer ke wilayah yang berada  di Kecamayan Taniwel tersebut.

Berawal saat debat pendapat berlangsung, tiba-tiba Dayan Latuti yang adalah adik kandung dari salah satu anggota DPRD SBB asal Partai PAN  Hi. Abdul Rauf Latulumamina masuk ke ruang sidang kemudian bergegas mendatangi mantan Raja Kasieh Djunaidi
Abdullah Latulumamina.

Dayan hendak melayangkan pukulan kepada tokoh masyarakat
tersebut, namun tidak berhasil karena langsung dilerai oleh anggota DPRD yang
berada di TKP.

Sumber yang dihubungi melalui telepon selulernya menilai bahwa
pengamanan ruang sidang DPRD SBB tergolong lemah.

“Ruang sidang yang harusnya mendapat pengawalan ketat,
malah berubah layaknya arena tinju amatir dan menjadi tontonan yang memalukan
kepada masyarakat yang saat itu ada di dalam ruangan wakil rakyat dimaksud,”
sambung sumber yang enggan namanya dipublikasikan kepada media ini, Senin
(25/11/2020).

Warga, lanjut dia, sangat kesal karena tindakan Dayan telah
mencoreng nama baik warga Desa Kasieh.

“Kami kesal, karena  selain melanggar adat istiadat
dan hukum, tindakan tidak beretika itu dilakukan terhadap salah satu tokoh
masyarakat yang dipandang sangat kritis terhadap kepentingan warga desa Kasieh,”
bebernya.

Perlakuan Dayan pun dinilai sangat mencoreng Lembaga
Legislatif SBB dan patut mendapat tanggapan dari pihak Kepolisian.

“Kami mau Bapak-bapak polisi agar mengusut tuntas latar
belakang tindakan anarkis tersebut. Sebab ruang sidang DPRD adalah tempat yang aman
untuk pelaksanaan dengar pendapat warga masyarakat, bukan Ajang Adu Jotos,”
tegasnya.

(dp-18)

Simak video ini……


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *