Daerah

Semua Pihak Diajak Terlibat Bangun Daerah

14
×

Semua Pihak Diajak Terlibat Bangun Daerah

Sebarkan artikel ini
Walkot Taula Adam
Walikota Tual Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si, Sekda Malra Ir. Petrus Beruatwarin dan Ketua Majelis Pekerja Sinode Gereja Protestan Maluku saat menghadiri pembukaan Sidang Ke-64 Klasis Pulau-Pulau GPM Kei Kecil Tahun 2017

Langgur, Dharapos.com

Bupati Maluku Tenggara Ir. Anderias Rentanubun mengajak semua
pihak untuk turut mengambil bagian dan terlibat dalam pembangunan di daerah demi
membawa kesejahteraan masyarakat

“Saya mengajak kita semua mengambil bagian dalam
tanggung jawab kesejahteraan masyarakat kita selaku pemangku kewajiban. Karena Pemerintah
daerah dengan seluruh jajarannya, tidak dapat berbuat banyak tanpa dukungan
dari segenap komponen masyarakat 
termasuk Gereja,” ajaknya
saat acara Pembukaan Sidang Ke-64
Klasis Pulau-Pulau GPM Kei Kecil Tahun 2017
yang diwakili Sekretaris Daerah, Ir. Petrus Beruatwarin,
pekan kemarin.

Sekda sekaligus membuka secara resmi kegiatan yang digelar di
Ohoira Kecamatan Kei Kecil Barat, Minggu (12/3).

Ditegaskannya, peran gereja sebagai mitra pemerintah daerah,
sangatlah strategis untuk mendorong agar ajaran agama mengenai etos kerja dan
penghargaan pada prestasi, menjadi inspirasi yang mampu menggerakkan masyarakat
dalam membangun.

“Marilah dengan peran masing-masing kita bersama-sama
dalam sebuah sinergi bahu membahu membangun masyarakat dan daerah,”
tandasnya.

Lebih lanjut jelas Bupati, Rencana pembangunan jangka
menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Malra tahun 2013-2018, telah mengarahkan
pembangunan di bidang keagamaan, untuk mencapai tujuan pemantapan fungsi dan
peran agama sebagai landasan moral dan etika dalam pembangunan.

“Hal ini sebagai upaya sistematis untuk membina akhlak
mulia dan memupuk etos kerja, serta sebagai kekuatan pendorong guna mencapai
kemajuan dalam pembangunan daerah,” jelasnya.

Dikatakannya, prioritas pembangunan
keagamaan antara lain diarahkan pada peningkatan kapasitas, kualitas, serta
peran lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan.

“Kemudian, pengembangan forum
kerukunan umat beragama, proses dialog antar umat beragama terus ditumbuhkembangkan
di kehidupan bermasyarakat kita, dalam semangat saling menghargai dan toleransi,”
lanjut Bupati.

Dampak positif dari upaya membangun
hidup bersama yang rukun dan damai di kalangan umat beragama sudah sangat
terasa dampaknya dalam perayaan hari-hari besar serta ivent keagamaan lainnya.

“Dalam momen-momen yang sudah dilalui
bersama tersebut berlangsung dalam suasana yang harmonis, termasuk sangat
efektif untuk menyelesaikan beberapa permasalahan yang muncul dalam masyarakat,”
pujinya.

Begitu pula dukungan Pemerintah
daerah juga diberikan dalam hubungannya dengan ritual-ritual keagamaan serta
bantuan pembangunan sarana peribadatan.

Hal ini dengan harapan dapat
mendorong  serta memotivasi partisipasi
umat dalam kegiatan ritual-ritual keagamaan maupun untuk menyelesaikan
pembangunan rumah ibadah.

Bupati juga pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi
dan ucapan terima kasih kepada majelis pekerja klasis GPM PP Kei Kecil, para
ketua dan majelis jemaat dalam wilayah klasis GPM PP Kei Kecil dan seluruh
warga jemaat GPM setempat.

“Terima kasih atas dukungan dan partisipasinya bagi
keberhasilan pembangunan daerah yang telah kita raih bersama sampai saat ini.
Untuk itu pula, marilah kita terus menjaga momentum keberhasilan pembangunan
yang telah kita raih bersama,” tukasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Majelis Pekerja Sinode
Gereja Protestan Maluku, Walikota Tual Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si, mantan Wakil Menteri Perindustrian
Prof.Alex Retraubun, Pimpinan dan Anggota DPRD, Pimpinan SKPD Kabupaten Malra,
Wakil Uskup Kei Kecil dan Ketua MUI Malra.

(dp-20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *