Daerah

Seorang Operator SD di Tanimbar Tewas Saat Bertani Rumput Laut

9
×

Seorang Operator SD di Tanimbar Tewas Saat Bertani Rumput Laut

Sebarkan artikel ini

Honorer Tenggelam di Selaru
Kondisi korban tenggelam pasca ditemukan warga

Saumlaki, Dharapos.com
Seorang pria ditemukan tewas di perairan desa Lingat, Kecamatan Selaru,
Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku pada Rabu (22/6/2022) malam sekitar pukul
22:00 WIT.

“Korban adalah Rocky
Jeles Hulkyawar berusia 32 tahun, seorang pegawai honorer yang bertugas di SD
Kristen Lingat sebagai operator sekolah,” kata Adolof Hendrik Lethulur,
Kepala desa Lingat, Kamis (23/6/2022).

Adolof menjelaskan, Rocky
adalah operator SD Kristen Lingat yang juga ditugaskan sebagai panitia pemilihan
BPD. Dan untuk mengisi waktu luang, Rocky memilih membantu ayahnya yang
berprofesi sebagai petani rumput laut.

Rocky dilaporkan menuju lokasi
budidaya rumput laut yang bernama Masratuama Wera dengan menggunakan long boat,
pada pukul 10:00 WIT.  Lokasi budidaya
rumput laut ke desa Lingat berjarak 5 kilometer. Disana, Rocky hendak  membersihkan rumput laut yang dibudidaya
ayahnya.

Pada pukul 12:00 WIT, ayahnya
menyusul ke lokasi namun tidak menemukan Rocky. Dengan pertolongan warga,
mereka melakukan pencarian hingga petang.

“Saya menerima laporan
dari keluarga korban pada pukul 19:30 WIT. Kemudian, saya menginformasikan
kepada masyarakat untuk menggerakkan segala potensi untuk melakukan pencarian.
Motor-motor laut yang sedang berlabuh maupun yang melayari route Lingat –
Saumlaki semua digunakan untuk menyusuri perairan desa Lingat,” katanya.

Selain itu, Adolof melaporkan
kepada Pemerintah Kecamatan Selaru, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan
Tanimbar, maupun institusi TNI dan Polri di Adaut (ibu kota kecamatan
Selaru-red) untuk meminta bantuan SAR.

Sebelum bantuan dari Pemkab
Kepulauan Tanimbar maupun TNI – Polri tiba, Rocky telah  ditemukan oleh warga pada pukul : 22:00 WIT.
Jasadnya mengapung dan ditemukan di 
seputar lokasi budidaya rumput laut, sementara long boat yang dia
gunakan berlabuh tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.

“Memang angin kencang
tetapi lokasi ini ada di bagian barat dan hanya menerima hempasan gelombang
disini tinggi sekali. Kalau warga Lingat menyebut kondisi ini dengan snyoli
atau hempasan gelombang dari gelombang besar. Lokasi ini termasuk cukup dalam,”
katanya menjelaskan.

Adolof menambahkan, Rocky
tidak bisa berenang dan diduga menjadi salah satu penyebab dia tenggelam.

Saat jasadnya diangkat,
ditemukan benturan di bagian kepala dan mengeluarkan darah. Warga menduga kuat
kalau Rocky tenggelam karena terjatuh dari perahu dan tidak bisa berenang dan
akhirnya tewas dihantam gelombang.

Sesuai rencana, Rocky
dimakamkan di TPU desa Lingat pada hari Kamis.

“Atas peristiwa ini, saya
telah meneruskan komando dari pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar
kepada warga untuk berhati-hati dengan kondisi cuaca saat ini,” tutupnya.

 (dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *