as

Daerah

Setahun, PLN Letwurung Lakukan Pungutan Liar

121
×

Setahun, PLN Letwurung Lakukan Pungutan Liar

Sebarkan artikel ini
Setahun,  PLN Letwurung Lakukan Pungutan Liar
Ilustrasi Pungutan Liar

Ambon,
Kedok pungutan liar dari Manajemen PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Letwurung (Cabang Tual, Maluku Tenggara), Kecamatan Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya PLN Ranting Letwurung kepada warga masyarakat mulai terbongkar.
Selama setahun ini, PLN menagih tagihan listrik dari masyarakat (konsumen) tanpa disertai pemberian rekening listrik.
Demikian hal ini diungkapkan Simson Adrian Oraplean, salah satu elemen pemuda Babar Timur kepada wartawan di Ambon, belum lama ini.
“Sudah setahun ini mereka menagih tanpa disertai bukti rekening, Kalau tagihan tanpa rekening namanya pungutan liar dan sepengetahuan kami, masyarakat dimana pun yang namanya tagihan harus disertai rekeningnya,” tegasnya.
Karena itu, lanjutnya, warga bakal melaporkan masalah pungutan liar ini ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), di Jakarta.
“Data-datanya serta bukti-bukti lainnya sementara sedang disiapkan untuk disampaikan ke YLKI. Ini terkait buruknya pelayanan PT PLN Ranting Letwurung,” tandasnya.
Selain itu, ungkapnya, untuk pemasangan instalasi baru, masing-masing pelanggan baru dikenakan Rp2.500.000, sehingga sangat memberatkan masyarakat ekonomi lemah yang ingin memperoleh pelayanan listrik secara memadai di perdesaan. Apalagi, Letwurung jauh dari hingar-bingar perkotaan.
“Masyarakat merasa biaya itu terlampau berat, jadi paling tidak harus ditinjau ulang oleh pihak PLN Cabang Tual,” harapnya.
Simson menyebutkan, pihaknya tengah berkonsolidasi dengan pemuka masyarakat Babar Timur di Tepa dan Ambon untuk menyampaikan komplain warga Letwurung terkait pelayanan buruk PLN Ranting setempat. Ia bertekad dalam waktu dekat ini, kasus tersebut sudah masuk ke YLKI.
“Tinggal menunggu pemantapan saja untuk dimasukkan laporan ke YLKI,” tutupnya merahasiakan waktu laporan ke YLKI.(dp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *