Berita Pilihan Redaksi

Sidang Pleno Sinode Tingkat Wilayah Tanimbar – MBD Digelar

28
×

Sidang Pleno Sinode Tingkat Wilayah Tanimbar – MBD Digelar

Sebarkan artikel ini
sidang pleno sinode keuskupan Amboina
Sidang pleno tingkat wilayah KKT dan MBD yang digelar di Natar Kaumpu Saumlaki, Sabtu (6/7/2019) 

Saumlaki, Dharapos.com – 
Umat Katolik wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Maluku Barat
Daya (MBD) di Provinsi Maluku menggelar sidang pleno tingkat wilayah
menyongsong perayaan puncak Sinode III Keuskupan Amboina yang akan dilaksanakan
di Ambon, 9-15 September 2019.
Sidang pleno tingkat wilayah KKT dan MBD tersebut digelar di
Natar Kaumpu Saumlaki, Sabtu (6/7/2019) dengan mengusung tema “Gereja Katolik
Keuskupan Amboina Memperbaharui dan Memurnikan Diri dan Pelayanannya di Maluku
dan Maluku Utara Demi Perwujudan Dirinya sebagai Gereja yang Mandiri”.
Peserta terdiri dari pastores, suster dan frater yang
bertugas diwilayah itu.
Hadir juga peserta dari kalangan awam terdiri dari Dewan
Pastoral Paroki Santo Mathias Saumlaki, HKY Olilit Barat, Ratu Rosario Olilit
Timur, Petrus Paulus Lorulun, Hati Kudus Arui, Alusi, Wabar, Larat, Yaru dan Seira
– Adaut.
Kemudian, sejumlah kelompok kategorial gereja seperti OMK,
Sekami, KBK, serta Ormas PMKRI, WKRI, Pemuda Katolik, tokoh Katolik dan
sejumlah kepala desa.
Ketua Panitia Pelaksana, RD. Yopi Sorluri dalam laporannya
menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari
promulgasi Sinode III Uskup Diosis Amboina 
Mgr. P. C Mandagi, MSC.
Dalam sambutannya, Wakil Uskup Wilayah KKT dan MBD, RD.
Simon Petrus Matruty menyampaikan bahwa tantangan gereja di masa kini sangat
kompleks sehingga proses sidang pleno sinode dilaksanakan untuk menjawab
tantangan dunia.
“Sidang pleno ini bertujuan untuk menginformasikan
hasil yang sudah digodok oleh tim dan kemudian dipresentasikan lagi sebagai
informasi dan juga mendapat klarifikasi, sosialisasi dan penajaman untuk
menggambarkan tentang realitas umat katolik di wilayah ini,” katanya.
Matruty menjelaskan bahwa Sinode Keuskupan Amboina tahun ini
diawali dengan serangkaian proses persidangan dalam rangka menjaring pendapat
umat tentang tugas-tugas gereja, dan dilaksanakan dalam tiga tahapan sebelum
tahap akhir yakni Sinode Keuskupan Amboina di Ambon, 9-15 September 2019.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekda KKT, Piterson Rangkoratat
mewakili Bupati dan juga dihadiri sejumlah pimpinan OPD setempat.
Bupati KKT, Petrus Fatlolon dalam sambutannya yang dibacakan
Sekda Rangkoratat mengajak pimpinan dan seluruh pemuka agama Katolik di wilayah
itu untuk terus bersinergi dengan Pemda dalam menunjang pembangunan daerah.
“Pemerintah daerah menekankan hal-hal sebagai berikut,
semangat injil harus selaras dengan perilaku umat Katolik hari ini demi
pengembangan daerah, semangat sukacita harus ada dalam diri peserta pleno
Sinode dan semangat kesederhanaan tetap terpelihara didalam gereja Katolik,”
tandasnya.
Setelah acara pembukaan, sidang pleno ini diawali dengan
pemaparan materi dari Sekda tentang perspektif Pemda yang tertuang dalam
rencana pengembangan daerah.
Hasil akhir dari pleno ini kemudian dibahas lagi bersama
dengan hasil Focus Group Discusion (FGD) hingga ada hasil akhir yang akan
dibahas lagi dalam acara puncak Sinode Keuskupan Amboina di Ambon, September 2019
mendatang.

(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *