Utama

Sinergitas Upulatu dan Pati kunci Sukses Pembangunan di Maluku

29
×

Sinergitas Upulatu dan Pati kunci Sukses Pembangunan di Maluku

Sebarkan artikel ini
Gub HL Gelar Upulatu Maluku

Ambon, Dharapos.com – Sinergitas Upulatu dan Pati adalah kunci sukses untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat yang baik dan efektif di Maluku.

Hal itu disampaikan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa pada prosesi Penganugerahan Gelar Adat yang berlangsung di Lobby Lantai 2 Kantor Pemerintahan setempat, Rabu (14/5/2025).

Gelar adat tersebut diberikan kepada Gubernur Hendrik Lewerissa sebagai Upulatu Maluku dan Wakil Gubernur H. Abdullah Vanath sebagai Pati Maluku.

Hal itu didasari Surat Keputusan Majelis Latupati Maluku Nomor : 01/SK/MLPM/05/2025 Tentang Penganugerahan Gelar Adat Kepada Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku.

Gubernur menyampaikan rasa syukur, terima kasih dan kebanggaan atas pengukuhan ini.

“Amanah adat ini sebuah kehormatan dan kepercayaan besar dari masyarakat Adat Maluku, melalui Forum Majelis Latupati Maluku,” jelasnya.

Disampaikan Gubernur, gelar ini, bukan sekedar simbol kekuasaan melainkan representasi dari kepemimpinan yang mengayomi, melindungi, dan mempersatukan seluruh masyarakat Maluku.

Kemudian juga, gelar ini mengingatkannya kepada keluhuran nilai-nilai adat istiadat dan budaya dari orang tatua, yang terwariskan secara turun temurun dalam kehidupan masyarakat adat di 11 Kabupaten/Kota se-Maluku.

“Kami sadar betul di pundak kami ada harapan besar untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan antar orang basudara, melestarikan nilai adat dan budaya Maluku, serta mewariskannya secara berkelanjutan bagi anak cucu kita,” ungkap Lewerissa.

Begitu pula dengan Gelar Pati Maluku yang diemban oleh Wagub Maluku, Lewerissa menjelaskan gelar ini melambangkan ketegasan, loyalitas dan pengabdian yang tulus dalam mendampingi dan mendukung kepemimpinan Upulatu.

“Sinergitas Upulatu dan Pati adalah kunci sukses untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat yang baik dan efektif di Maluku,” tegasnya.

Lewerissa juga menyampaikan bahwa pengukuhan ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, justru merupakan awal dari babak baru pengabdian kami di bumi raja-raja.

“Kami berjanji dan berikhtiar, dengan segenap kemampuan dan ketulusan hati, akan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan berkerja untuk mewujudkan Maluku yang maju, adil dan sejahtera,” tegasnya.

Lewerissa mengungkapkan, Upulatu dan Pati bukan sebatas simbol, melainkan panggilan jiwa untuk melayani dengan cinta, merangkul dengan hikmat, dan membangun dengan nilai.

Acara ini dihadiri oleh, Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Rektor Universitas Pattimura, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Staff Ahli Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Ketua dan Pengurus Majelis Latupati Provinsi Maluku, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, dan stakeholder terkait.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *