 |
| Foto bersama usai penyerahan bantuan. |
Saumlaki, dharapos.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) INPEX Masela ltd. membantu pelaksanaan renovasi dua gedung gereja di desa Lermatang, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Dua gedung gereja yang dibantu tersebut adalah gedung Gereja Protestan Injili Indonesia (GKPII) Imanuel Lermatang dan gedung Gereja Protestan Maluku (GPM) jemaat Bethel Lermatang.
Bantuan kepada dua jemaat gereja itu diserahkan kepada ketua pemuda karang taruna di balai desa Lermatang, yang disaksikan oleh masing-masing pengurus gereja dan pemerintah desa setempat, Senin (20/12/2021).
Bantuan itu berupa bahan-bahan dan peralatan pengecatan seperti : dua warna cat tembok sebanyak 52 karton dan ejumlah kwas untuk pengecatan.
Aron Kelitadan, Spesialis Eksternal Relation pada Departemen Komunikasi and Relation INPEX Masela Ltd menyatakan, donasi ini diserahkan berdasarkan proposal yang diajukan oleh ketua pemuda desa Lermatang, pada tanggal 7 Desember 2021.
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk perhatian khusus dari manajemen INPEX dan SKK Migas, dengan harapan dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
“Bantuan ini murni dalam rangka menjawab proposal, dimana proposal itu bertujuan untuk renovasi ringan dalam bentuk pengecatan dua gereja di Lermatang. Bantuan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan unsur-unsur lain,” kata Arron dalam penyerahan bantuan tersebut.
Pendeta GPM jemat Lermatang, Kace Laritmas mengatakan, pengecatan gedung gereja ini merupakan kebutuhan jemaat yang harus dikerjakan dalam rangka mempersiapkan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Gereja berukuran 8 x 18 meter dengan daya tampung bisa mencapai 500 jiwa ini diresmikan tahun 2014 dan terakhir direnovasi tahun 2017.
“Atas nama seluruh jemaat, saya berterima kasih kepada INPEX dan SKK Migas yang telah membantu meringankan beban jemaat dalam merenovasi gedung gereja. Semoga Budi baik mereka diberkati Tuhan,” kata pendeta Laritmas.
Welem Batmetan, Wakil ketua GKPII jemaat Imanuel Lermatang berterima kasih kepada INPEX dan SKK Migas yang telah membantu renovasi gedung gereja.
Batmetan menyebutkan, gedung gereja berukuran 12 x 18 meter itu mampu menampung 925 jiwa. Gedung gereja dibangun tahun 1975 dan diiresmikan pada 1983. Gereja itu terakhir direnovasi pada tahun 2018.
“Atas nama jemaat, kami berterima kasih atas bantuan INPEX dan SKK Migas. Kami sangat membutuhkan bantuan ini sehingga menyambut Natal, gedung gereja sudah bersih dan indah” katanya.
Ditempat yang sama, Ketua pemuda desa Lermatang, Petrus Maskikit menyebutkan alasannya mengajukan proposal kepada pimpinan INPEX Masela Ltd.
“Alasan kami membuat proposal karena bertahun-tahun menyongsong Natal dan Tahun Baru, belum pernah ganti cat gereja, untuk itu kami harus cat supaya di hari raya ini kami bisa memperindah gedung gereja,” katanya.
Usulan proposal ini merupakan inisiatif pemuda desa yang terdiri dari pemuda GPM dan pemuda GKPII. Untuk itu, dia mengimbau kepada para pemangku kepentingan untuk tidak mempolitisir pemberian bantuan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada SKK Migas dan INPEX karena telah memberikan perhatian dan bantuan bagi kami,” katanya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil rapat umum masyarakat desa Lermatang tanggal 20 November 2021, telah disepakati bersama bahwa segala bentuk program INPEX Masela Ltd. tetap didukung penuh oleh pemerintah desa dan masyarakat.
“Untuk itu saya perlu tegaskan bahwa program-program CSR INPEX tetap kami dukung karena perusahaan tidak ada kaitannya dengan masalah pembayaran tanah di pulau Nustual,” tandasnya.
Pewarta : Novie Kotngoran
