![]() |
Fransiskus A. Laritembun |
Saumlaki, Dharapos.com
Sebagai salah satu sekolah yang baru saja didirikan di tahun 2014 lalu, namun SMK Medicare milik yayasan Santo Lukas yang bermarkas di wilayah Olilit Timur desa Olilit Kecamatan Tanimbar Selatan, telah meraih prestasi gemilang dalam lomba tingkat Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Rivalitas menunjukkan bahwa meski baru seumur jagung, namun kehebatan para siswa/i dalam lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) patut diacungkan jempol.
Pihak sekolah menyebutkan bahwa, kemenangan yang diraih siswa/i tidak terlepas dari proses pembinaan dan pelatihan yang dilakukan oleh pihak sekolah selama ini.
Fransiskus Awanaman Laritembun – Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum kepada wartawan usai lomba mengatakan pihaknya sangat memuji ketekunan dari para siswa-dan siswi SMA Medicare oleh karena meski hanya berlatih 2 minggu namun ternyata membawa hasil yang sangat memuaskan.
Latihan dimaksud bukan hanya terkait kesiapan menyambut lomba PBB yang digelar oleh KODIM 1507/Saumlaki melainkan ada pula latihan – latihan yang dilakukan guna menyongsong lombah gerak jalan indah yang diselenggarakan oleh Pemda MTB melalui Panitia Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 70 tahun 2015 yang telah dilaksanakan kemarin.
“Selain latihan secara fisik, ada juga materi yang disampaikan oleh para guru seperti pemberian motivasi terhadap perubahan perilaku dan pembentukan mental dan karakter siswa. Mereka latihan itu minimum 2-3 jam per hari dan mereka berlatih dengan semangat. Walaupun terbanyak dari mereka adalah anak-anak perempuan namun mental mereka sangat luar biasa karena terbiasa dengan pembentukan nilai dan karakter yang selama ini dibentuk melalui kehidupan di asrama,” tutur Laritembun.
Dengan potensi yang dimiliki, maupun terus dibekali dalam keseharian di sekolah dan di asrama, Laritembun mengaku optimis jika Piala bergilir Dandim 1507/Saumlaki dan akan di perebutkan dalam 2 kali lombah PBB di tahun-tahun mendatang tersebut sudah pasti akan berubah status menjadi Piala milik SMA Medicare Saumlaki.
Optimisme ini dia sampaikan oleh karena secara praktik, para siswa dn siswi SMAK Medicare telah diperbiasakan untuk hidup dalam lingkungan asrama yang selalu membentuk karakter dn kepribadian para siswa dan siswi melalui nilai-nilai agama, wawasan kebangsaan dan juga nilai-nilai social dan budaya.
Untuk diketahui, Sekolah Menengah Atas (SMA) Medicare Saumlaki adalah salah satu sekolah milik Yayasan Katolik Santo Lukas di Olilit Timur yang telah terdaftar dan diakui oleh Kementrian Agama RI melalui Kantor Kementrian Agama Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dengan diterbitkannya Surat Ijin Operasional Menteri Agama RI melalui Dirjen Bimas Katolik dengan nomor: DJ.IV/Hk.00.5/179/2014.
Ketua Yayasan Santo Lukas Olilit Timur – Pitje Kuwai dalam sekapur siri pada acara peresmian gedung sekollah oleh Dirjen Bimas Katolik pada Kementrian Agama RI belum lama ini menjelaskan bahwa dalam rangka pembentukan karakter para siswa dan sebagai bentuk dukungan terhadap program kerja Presiden Joko Widodo yakni revolusi mental, maka pihak sekolah menerapkan system asrama bagi para siswa dan siswi yang bersekolah di SMAK Medicare St. Lukas.
Sistem pemondokan ini dipandang penting oleh karena pengembangan moral para siswa dipastikan terbentuk seiring dengan visi dan misi SMAK Medicare St. Lukas yakni menjadikan para lulusan yang seratus persen katolik dan seratus persen Indonesia dimana sudah pasti selalu berpihak bagi gereja dan bangsa atau Pro Ecclesia et Patria.
(dp-35)