Utama

Soal Isu SARA, Tamher Himbau Masyarakat Tual Jangan Termakan

37
×

Soal Isu SARA, Tamher Himbau Masyarakat Tual Jangan Termakan

Sebarkan artikel ini
Walikota Tual3
Drs. Hi. MM. Tamher, MM, M.SI

Tual, Dharapos.com 
Walikota Tual Drs. Hi. MM. Tamher MM, M.Si menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Tual untuk tidak termakan dengan adanya isu-isu berbau SARA yang sengaja disebarkan oknum atau sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.

Himbauan tersebut disampaikannya saat menggelar pertemuan dengan Muspida, seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kota Tual, tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat, Camat, Lurah, Kepala desa/penjabat dan kepala dusun hingga RT/RW, Minggu (30/11).

“Saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak boleh terpancing dengan adanya isu SARA karena hanya akan menghancurkan hubungan toleransi umat beragama, dan juga adat istiadat budaya kita di negeri beradat tercinta ini,” himbau Tamher.

Ia juga menyorot masalah peredaran minuman keras (miras) yang cukup marak di Kota Tual. Karena itu, dirinya meminta jajaran TNI-POLRI untuk mengambil langkah antisipasi terkait dampak yang disebabkan oleh pengaruh miras.

“Sering awalnya karena salah paham lalu memancing keributan hingga berujung bentrok hanya gara-gar mengonsumsi miras yang berlebihan (mabuk, red). Jadi kalau ini sudah terputus, maka pastinya semua dapat berjalan dengan baik dan aman,” imbuh Tamher.

Insiden bentrok yang terjadi beberapa hari lalu, diantara pemuda dusun Faeir dan Pemda itu, yang semula berawal dari aksi tawuran antar siswa dua SMU tapi anehnya, malah merebet hingga bentrok antar ke Pemda dan Faeir.

“Ini karena sudah dikuasai miras, maka yang tidak disangka-sangka bisa jadi masalah, lalu timbul persoalan yang akhirnya orang yang tidak bermasalah dan tidak tahu apa-apa ikut jadi korban aniaya, bahkan mengalami kerugian harta benda yang tidak sedikit sehingga hal seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena hanya akan memicu terjadinya konflik,” tegas Tamher.

Terkait insiden penembakan yang menimpa salah satu warga, Tamher mengingatkan kepada semua pihak untuk mempercayakan tim dari Polda Maluku yang ditugaskan untuk mengungkap siapa pelaku penembakan.

Orang nomor satu di Kota Tual ini juga mengharapkan peran orang tua untuk bisa menertibkan anak-anak agar tidak mondar mandir pada saat jam pulang sekolah.

“Juga pada malam hari, jangan duduk kumpul dengan teman-teman di gang atau di mana saja, karena setiap ada kelompok maka selalu ada masalah. Mereka juga harus di batasi sehingga tidak membuka peluang melakukan hal-hal negatif karena akan merusak nama baik orang tua, keluarga dan sekolah,” harapnya.

Jika hal tersebut tidak segera disikapi dengan baik maka dikuatirkan tindak kejahatan akan semakin meningkat karena berawal dari pergaulan yang buruk.

“Ketegasan penegak hukum terhadap para pelaku kejahatan dalam bentuk apa saja melalui proses hukum, tentu akan mendatangkan efek jera sehingga semakin memperkecil peluang terjadinya aksi-aksi yang sama dikemudian hari,” cetusnya.

Pada kesempatan tersebut, Tamher juga mengapresiasi tokoh adat, dan tokoh agama yang langsung mengambil langkah  guna memberikan pemahaman terkait adanya isu bernuansa SARA yang sengaja disebarkan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab, baik melalui telepon seluler maupun SMS.

Tamher juga mengharapkan agar kondisi keamanan di Kota Tual bisa pulih seluruhnya sehingga semuanya dapat berjalan aman dan lancar.

“Apalagi saudara-saudara kita yang Kritiani akan memasuki masa-masa persiapan menyambut hari Natal, sehingga saya mengajak kepada bapak, Ibu, saudara/I tanggalkan semua amarah, kebencian atau dendam tapi mari kita bergandeng tangan untuk kesejahteraan kita  bersama di tanah Evav tercinta ini,” pungkasnya.


(dp-20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *