Hukum dan Kriminal

Sopi Picu Perkelahian 3 Bersaudara di Aru Berujung Maut, Satu Nyawa Melayang

7
×

Sopi Picu Perkelahian 3 Bersaudara di Aru Berujung Maut, Satu Nyawa Melayang

Sebarkan artikel ini

Warga Rebi Aru Tewas ditangan saudara sendiri
Kondisi KD yang sudah tak bernyawa pasca terlibat perkelahian dengan dua saudaranya 

Dobo, Dharapos.com – Perkelahian
melibatkan tiga pemuda yang diketahui masih memiliki hubungan keluarga di
Kabupaten Kepulauan Aru dilaporkan berujung maut.

Ketiga pemuda yang adalah
warga Desa Rebi, Kecamatan Aru Selatan ini disebut masih bertalian darah atau
satu marga masing-masing berinisial KD (24), PD (48), dan AD (25).

Dalam insiden itu, KD tewas
di tangan PD dan AD akibat luka di bagian kepala.

Informasi yang diperoleh
media ini, menyebutkan kronologis kejadian terjadi sekitar pukul 13.20 WIT, Minggu
(21/5/2023).

Saat itu, ketiga orang
bersaudara tersebut sementara mengkonsumsi minuman keras (miras) jenis sopi di
belakang rumah saudara semarga yang diketahu bernama Ibrahim Dumgair (31).

“Dan sekitar pukul 13.40
WIT, Ibrahim Dumgair mendengar ada keributan atau perkelahian antara pelaku PD,
AD dan korban (KD). Spontan Ibrahim Dumgair bergegas keluar namun yang dilihat
hanya korban yang tergeletak tak berdaya di halaman rumah sehingga dia panik
dan segera meminta bantuan warga untuk dilarikan ke Puskesmas setempat.
Sayangnya nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul
15.30 WIT,” ungkap sumber yang meminta namanya tidak dipublish.

Menurutnya, kedua pelaku (PD
dan AD) setelah melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap Korban (KD)
langsung melarikan diri ke hutan.

“Dan hingga saat ini 2 orang
anggota Koramil 1503-04/Jerol dan anggota Polsek Aru Selatan melakukan
pencarian kepada para pelaku yang melarikan diri untuk di proses,” jelas
sumber.

Sumber lain menuturkan
bahwa, pertengkaran berujung maut tersebut diduga dipicu masalah kecemburuan
sosial.

Pasalnya, kata sumber, KD
yang berprofesi sebagai nelayan tidak bisa tersaing oleh para pelaku terkait
masalah melaut.

“Itu yang kita tahu. Karena
kalau masalah mencari di laut, orang Rebi termasuk dua pelaku itu tidak bisa
lawan korban. Dia selalu bawa hasil yang tidak bisa orang lain dapat. Jadi para
pelaku juga sering cemburu. Ya, kita serahkan saja ke Polisi. Biar ada
kejelasan disana,” ujar sumber.

Sementara itu, hingga berita
ini dipublish belum diperoleh keterangan resmi dari Kepolisian setempat terkait
kejadian dimaksud.

(dp-31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *