Tampilan Baru Perumdam Tirta Yapono, Pelayanan Publik Semakin Baik
Sebarkan artikel ini
Ambon, Dharapos.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Yapono Kota Ambon, pelan-pelan membenahi diri. Mulai dari penampilan gedung yang tampak bersih, hingga pelayanan publik yang semakin baik dan diakui masyarakat.
Perubahan ini tak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran, dan tentu saja juga karena tangan dingin dari seorang Pieter Saimima selaku Direktur. Bagaimana tidak, dalam waktu hampir dua tahun menjabat sebagai Direktur, Saimima telah melakukan beberapa perubahan yang patut di acungi jempol.
“Kami telah melakukan rehabilitasi jaringan pipa distribusi induk yang keropos dan bocor dengan memasang jaringan pipa induk baru yaitu pada wilayah Batu Meja, Waihaong, Benteng-Air Salobar dan Pasar Benteng, Gudang Arang, ” ungkap Saimima, Kamis (17/4/2025).
Tampilan Dalam Kantor Tirta Yapono
Tak hanya itu saja, ia mengaku pihaknya telah melakukan pembatasan jam pengaliran air melalui pemasangan dan pengaturan kran induk pada wilayah rawan bocor dan sambungan ilegal di Asmil OSM.
Bahkan, membuka wilayah pelayanan baru di Wara, Gunung Nona, Taman Makmur, Wilayah Lorong Sekot, Kudamati Atas, Pensip dan RCTI, yang mana selama ini belum menerima pelayanan air bersih dari PDAM
“Untuk tahun 2025 ini, kami akan melakukan pengembangan jaringan pipa baru pada wilayah Halong Baru dan Passo Transit atas, yang juga selama ini belum menerima pelayanan air bersih dari PDAM,” tegasnya.
Selain peningkatan pelayanan kepada masyarakat, gedung serta isi perusahaan ini juga sudah tampil beda. Dari pantauan media ini, gedung yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki kerusakannya sejak tahun 2012 hingga tahun 2025 ini, sekarang sementara diperbaiki mulai dari atap yang bocor hingga toilet yang rusak.
“Kantor Perumdam dibangun tahun 1980, mengalami kerusakan selama konflik kemanusiaan 1999, diperbaiki seadanya tahun 2012 dan sampai tahun 2025 belum ada perhatian sehingga atap bocor, toilet rusak dan belum ada ruang pelayanan publik yang memadai, sehingga di tahun ini dilakukan perbaikan terhadap hal-hal tersebut, direncanakan selesai mei 2025,” tandas mantan Kepala DPMPTSP Kota Ambon itu.
Untuk diketahui, pendapatan rata-rata Perumda Tirta Yapono tahun 2023 sebanyak Rp. 1.229.584.425, tahun 2024 sebanyak Rp. 1.299.291.983, dan tahun 2025 sebanyak Rp. 1.682.260.700.
Jumlah total pelanggan Perumdam Tirta Yapono adalah 14.324 yang terdiri dari pelanggan aktif 9.757 dan pelanggan non aktif sebanyak 4.567.
Sumber air yang dikelola terdiri dari, sumber mata air 4 buah (Kapasitas terpasang 102.5L/det), sumber sumur dalam 14 buah (Kapasitas terpasang 120,34/det), sumber sungai 1 buah (Kapasitas terpasang 27/det).
Sementara itu, wilayah pelayanan Perumdam Tirta Yapono mencakup;
1. Kecamatan Nusaniwe: Negeri Amahusu, Kelurahan Nusaniwe, Kelurahan Benteng, Kelurahan Kudamati, Kelurahan Wainitu, Kelurahan Mangga Dua, Kelurahan Waihaong, Kelurahan Seilale, Kelurahan Urimessing.
2. Kecamatan Sirimau: Kelurahan Batu Meja, Kelurahan Batu Gajah, Kelurahan Ahusen, Kelurahan Honipopu, Kelurahan Uritetu, Kelurahan Rijali, Negeri Batu Merah, Negeri Hative Kecil, Desa Galala.
3. Kecamatan Teluk Ambon Baguala: Negeri Halong, Kelurahan Lateri, Negeri Passo.