 |
| Proses vaksinasi bagi masyrakat desa Ilngei, Jumat (12/11/2021). |
Saumlaki – Dharapos.com – Dalam rangka memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2021, serta HUT Satuan Radar (Satrad) 245/Saumlaki, TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki kembali menerjunkan para Tenaga Kesahatan (Nakes) Lanal Saumlaki untuk melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 guna mengejar Herd Immunity atau kekebalan kelompok serta pemerataan vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Serbuan vaksinasi kali ini dilaksanakan di desa Ilngei, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Jumat (12/11/2021).
“Serbuan vaksinasi Covid-19 ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2021 kemarin, yang bertujuan untuk meningkatkan Herd Immunity serta membantu pemerintah daerah dalam percepatan vaksinasi kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar guna mensukseskan program Vaksinasi Nasional untuk menuju Indonesia Sehat Bebas Covid-19,” kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Saumlaki Letkol Laut (P) Ridwan Rizky Musa.
Menurutnya, dalam serbuan vaksinasi tersebut, Lanal Saumlaki menerjunkan Tenaga Kesehatan (Nakes) Balai Pengobatan Lanal Saumlaki, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) serta unsur keamanan Lanal Saumlaki.
Tak hanya itu, dalam serbuan vaksin tersebut juga melibatkan para Nakes dari instansi TNI dan Polri di Kepulauan Tanimbar. Dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac, serbuan vaksin tersebut menyasar masyarakat Desa Ilngei yang terdiri dari anak-anak hingga lansia dan setidaknya ada 107 masyarakat berhasil menerima vaksinasi.
 |
| Nakes dari instansi TNI-Polri sedang bertugas melakukan vaksinasi. |
“Semoga dengan vaksinasi ini dapat segera membentuk kekebalan kelompok masyarakat Kepulauan Tanimbar sehingga perekonomian nasional dapat dengan cepat pulih serta pandemi dapat dengan cepat teratasi,” harapnya.
Serbuan vaksin yang dilaksanakan di Desa Ilngei tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat dan sesuai prosedur. Vaksinasi diawali dengan registrasi saat peserta datang, sebagai filter awal persyaratan vaksin. Kemudian screening sesuai standar Kemenkes RI sebagai kegiatan filter lanjutan oleh tenaga kesehatan. Setelah tidak ditemukan kendala maka peserta menerima vaksin dan diakhiri dengan entry data yaitu pengisian data warga yang telah divaksin untuk proses sertifikasi.
(dp-18).
