Tukang Ojek di Tanimbar Dapat Bantuan Paket Sembako dan Masker

Saumlaki, Dharapos.com – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar membagi-bagikan 200 lebih
paket sembako kepada ratusan tukang ojek di kota Saumlaki, Selasa (14/4/2020).

Para pimpinan instansi di daerah berjuluk Duan-Lolat itu
seperti Kapolres Maluku Tenggara Barat AKBP. Adolof Bormasa, Kepala Kejaksaan
Negeri setempat Frengki Son Laku, Dandim 1507/Saumlaki Letkol. Inf. Rahmad
Saerodin, Danlanal Saumlaki Letkol Laut P. Hartanto, Bupati Petrus Fatlolon
yang diwakili Kepala BPBD Bruno Laiyan, serta Komandan TNI AU Nifmasbulur
langsung turun membagikan paket sembako.

Pembagian paket sembako ini dipusatkan di dua titik yakni di
pangkalan ojek perempatan toko Selatan Saumlaki dan Pasar Omele Sifnana.

“Kita bagi 200 lebih paket sembako bagi tukang ojek.
Didalam paket ini ada beras, gula pasir, mie dan minyak goreng” terang
Kapolres MTB kepada wartawan disela-sela kegiatan tersebut.

Dikatakannya, paket sembako yang disiapkan tidak mencukupi
target, sehingga 60 orang tukang ojek yang tidak memperoleh bantuan tersebut
diarahkan untuk makan siang bersama di salah satu rumah makan.

Pemberian bantuan ini menurutnya akan terus dilakukan pada
semua desa berdasarkan data dan laporan para kepala desa serta Babinsa dan
Babinkamtibmas.

“Secara simultan akan kita serahkan. Kita sudah
serahkan sebelumnya untuk masyarakat di desa Bomaki, Tumbur, Sifnana, kelurahan
Saumlaki dan sekitarnya,” tambahnya mengingatkan.

Dalam pembagian jatah sembako itu, tim Satgas Covid-19 Tanimbar
memberikan masker bagi setiap pengendara kendaraan roda dua di lokasi yang
sama.

Terpisah, Bupati setempat Petrus Fatlolon menyatakan Pemkab
Kepulauan Tanimbar akan menyerahkan 13.500 paket sembako kepada kepala keluarga
di seluruh desa dan desa persiapan dalam waktu dekat.

“Paling telat Minggu depan, kita sudah bisa membagi
beras, minyak goreng, gula dan lain sebagainya kepada masyarakat dengan jumlah
13.500 paket sembako. Akan kita distribusikan ke 81 desa induk dan 7 desa
persiapan,” bebernya.

Di pulau-pulau kecil, akan ada transportasi laut yang
disediakan oleh PT. Kalwedo Kidabela untuk mendistribusikan hingga ke
desa-desa.

Selain itu, PT. Kalwedo Kidabela dengan anggaran yang
disubsidi oleh pemerintah, bisa digunakan untuk membeli hasil laut seperti
rumput laut dan hasil pertanian milik masyarakat untuk dipasarkan ke Surabaya.

Sejumlah tukang ojek yang menerima bantuan tersebut
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Forkopimda.

“Dengan hasil yang kami peroleh dari kerja kami ini
tidak cukup untuk kebutuhan keluarga sehari-hari. Kami berharap, bantuan ini
terus diberikan selama masa tanggap darurat ini” harap Leo Kelbulan (40)
tukang ojek asal desa llngei.

(dp-47)