as

Daerah

Upah Belum Dibayar, Pekerja Palang RKB

85
×

Upah Belum Dibayar, Pekerja Palang RKB

Sebarkan artikel ini

Namrole,

as

Upah Belum Dibayar, Pekerja Palang RKB
Ilustrasi Pemalangan

Akibat ulah pimpinan proyek (Pimpro) dalam pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) milik Dinas
Keempat RKB yang dipalang itu adalah milik SD Negeri Biloro dan SD Negeri Sukamaju yang dikerjakan dengan menggunakan dana Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan tahun 2010 senilai Rp 500 juta lebih dan telah selesai dikerjakan.
Tindakan para pekerja bangunan, dibenarkan Kepala SD Negeri Sukamaju, La Ode Jamari saat  dikonfirmasi wartawan di SMA Negeri Namrole, Bursel, belum lama ini.
“Iya benar, sampai saat ini dua RKB yang dibangun pada tahun 2010 sebelum saya menjabat sebagai Kepala Sekolah masih dipalang para pekerja bangunan.  Pemalangan tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2011 lalu hingga kini,” jelasnya.
Alasan para pekerja, kata Jamari, karena kontraktor yang menangani proyek tersebut, Nyong Hentihu belum membayar upah pekerja yang sudah bekerja menyelesaikan pembangunan dua RKB itu.
Kondisi yang sama pula terjadi pada dua RKB milik SD Negeri Biloro. Bahkan lebih parahnya lagi, kedua RKB ini pun belum tuntas dikerjakan. Sebab, pada bagian teras kedua RKB ini pun belum dipasang keramik hingga saat ini.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)  Pendidikan Kecamatan Kepala Madan, Jamal Soamole, kepada wartawan, pada  kesempatan yang sama.
“Para pekerja bangunan di SD Negeri Biloro juga belum mendapatkan hak-hak mereka sepeser pun dari pihak kontraktor, Imran Malaka,” tandasnya.
Masalah ini, kata Jamari maupun Soamole, sudah disampaikan hingga ke DPRD Kabupaten Bursel, namun kenyataannya hingga saat ini belum ada tindakan penyelesaian.(dp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *