 |
| Foto bersama Uskup Diosis Keuskupan Amboina Seno Ngutra seusai pentahbisan |
Ambon, Dharapos.com – Dua Frater Calon Imam Keuskupan Amboina dan satu orang Frater Calon Imam Keuskupan Agung Merauke resmi ditahbiskan.
Misa tahbisan ketiganya dipimpin langsung Uskup Diosis Keuskupan Amboina Mgr. Seno Ngutra bertempat di Gereja Paroki St. Yoseph Poka Ambon, Sabtu (16/7/2022 pukul 17.00 Wit.
Para Frater yang jalani tahbisan Daikon masing-masing,
Frater Diakon Petrus Fransiskus Kowarin, Frater Diakon Stevanus Jabar dan
Frater Diakon Wilfridus Fallo.
Dalam sambutannya, Uskup Seno menekankan visi Keuskupan
Amboina yaitu Duc In Altum yang berarti “Bertolaklah ke tempat yang lebih
dalam” maka para Diakon sebagai teman dekat Uskup akan membantu Uskup
melayani umat Allah di daerah yang terpencil dan diaspora.
“Agar para Diakon dapat mengalami sakit dan penderitaan
serta juga kebahagiaan dan sukacita ditengah umat Allah,” tekannya.
Pria yang akrab disapa Uskup Ino ini juga berterima kasih
kepada para orangtua yang telah merelakan anak-anak yang menjadi Diakon.
Juga kepada para Rektor dan staf pembina yang telah
mendampingi dan mengusahakan pendidikan sejak Seminari Menengah sampai Seminari
Tinggi.
“Para diakon agar senantiasa berbakti kepada Allah dan
layanilah sesamamu manusia dengan hati yang riang. Hendaknya menjadi pribadi
yang tulus iklas, penuh roh hikmat, dan kebijaksanaan dalam pelayanan cinta
kasih,” pesannya.
Lanjut Uskup Ino, Diakon adalah jenjang imamat pertama,
sebelum seorang ditahbiskan menjadi imam. Dengan tahbisan Diakon, seorang mulai
memasuki status imamatnya dan berhak memberikan Sakramen Baptisan, serta
meneguhkan Sakramen Perkawinan.
Setelah pentahbisan, para Diakon akan menjalani masa
diakonal di paroki dan lembaga sesuai SK Uskup Amboina.
Dua Diakon asal Keuskupan Amboina yang baru saja ditahbiskan
akan ditugaskan pada 2 Paroki di Provinsi Maluku Utara yang wilayah pastoralnya
sangat luas tetapi jumlah umat relatif sedikit masing-masing Frater Diakon
Petrus Fransiskus Kowarin (masa diakonal di Paroki St. Fransiskus Xaverius
Jailolo – Maluku Utara) dan Frater Diakon Stevanus Jabar (masa diakonal di
Paroki St. Thomas Rasul Taliabu – Maluku Utara)
Sedangkan Frater Diakon Wilfridus Fallo di Keuskupan Agung
Merauke.
(dp-52)
