 |
| Pemprov Maluku saat menerima kunjungan Utusan Dewan Pangan PBB, Hilel Elfer, Senin (16/4/2018) |
Ambon, Dharapos.com
Pemerintah Provinsi Maluku menerima kunjungan Utusan Dewan Pangan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Hilel Elfer dikantor Gubernur setempat, Senin (16/4/2018).
Utusan PBB tersebut diterima Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Maluku, Hendry Far Far.
Menurutnya, dipilihnya Maluku dikarenakan wilayah ini merupakan salah satu provinsi di kawasan timur Indonesia dan juga jauh dari pusat pemerintahan.
“Dalam pandangan Hilel, beras menjadi makanan utama masyarakat disini, tetapi ternyata tidak sebab di Maluku juga ada pangan lokal yang memadai seperti jagung, sagu dan umbi-umbian. Jadi beras bukan merupakan makanan utama di Maluku,” urai Far Far seusai pertemuan.
Hal ini dikarenakan keadaan geografis Maluku yang memiliki banyak pulau kecil.
Sementara untuk pengembangan sawah terdapat di dua pulau besar di Maluku yakni Buru dan Seram.
Dalam pertemuan itu, Hilel, kata Far Far, juga mengusulkan peningkatan produksi tanaman rempah seperti cengkeh dan pala.
“Untuk peningkatan produksi tanaman rempah tersebut telah dimasukan Pemda Maluku dalam perencanaan pembangunan di bidang pertanian, hal itu telah direncanakan dengan baik dan ada peningkatan pengembangan dan produksi,” sambung dia.
Far Far juga menambahkan, kunjungan Utusan Dewan Pangan PBB ini juga untuk masyarakat Maluku mendapat hak atas pangan sebagai bagian dari hak asasi manusia.
(dp-19)
