 |
| Walikota saat membuka Muswil IPM VIII Papua |
Jayapura, Dharapos.comWalikota Jayapura buka Musyawarah Wilayah VIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Papua, yang dilaksanakan Selasa (10/2) bertempat di aula SMP Muhammadiyah Abepura, kota Jayapura Provinsi Papua.
Muswil tersebut mengusung tema “Pelajar Berkemajuan Untuk Papua bangkit, Mandiri dan Sejahtera “.
Hadir pada acara tersebut yakni, Pimpinan pusat IPM wilayah IPM, serta seluruh pimpinan wilayah se Papua.
Walikota Dr. Benhur Tommi Mano, MM, dalam sambutannya mengatakan adalah suatu kebanggaan menjadi sosok yang dibesarkan dari lingkungan organisasi yang telah banyak mencetak kader-kader bangsa. Sehingga tujuan utama menjadi kader organisasi kepemudaan maupun organisasi kemasyarakatan adalah bagaimana menjadi kader bangsa.
“Kita tidak akan selamanya harus berada di lingkungan IPM, kita juga tidak selamanya berada di lingkungan ikatan mahasiswa atau pemuda Muhammadiyah sebagai kader yang telah ditempa dalam berbagai potensi kepemimpinan, serta harus terus maju melangkah menggapai impian menjadi kader bangsa,menjadi kader NKRI dan menjadi pemimpin di kota Jayapura,” ungkapnya.
Muhammadiyah, kata Walikota, sebagai senior IPM Papua sehingga sudah sepantasnya para kader muda berada di barisan senior untuk membantu bagaimana menjadikan kota Jayapura sebagai taman surga yang indah, serta membantu Pemkot Jayapura mendukung program pemerintah seperti menjaga kebersihan kota Jayapura dengan membuang sampah pada tempatnya.
Selain itu, membantu Pemkot Jayapura dalam budaya peduli terhadap sampah.
“Karena tidak ada orang lain yang dapat diharapkan untuk memperbaiki kota ini, selain kesadaran dari warga kota sendiri karena dalam Islam juga mengatakan kebersihan adalah bagian dari iman,” terang Walikota.
Dirinya juga mengajak kader IPM untuk mewujudkan kota Jayapura yang beriman, bersatu,sejahtera, mandiri, modern dan yang berbasis kearifan lokal.
Di kesempatan yang sama, pimpinan pusat IPM Warsono, juga menambahkan IPM hari ini adalah cerminan umat masa depan.
“IPM hari ini adalah cerminan bangsa masa depan, dan IPM hari ini adalah cerminan perserikatan Muhammadiyah di masa depan yang akan menjadi satu landasan fundamen yang harus senantiasa di pupuk senantiasa. Dimanapun IPM, disemai bibit-bibit ideologi perserikatan Muhammadiyah, ideologi kebangsaan dan ideologi keumatan,” pungkasnya.
(Harlet)